Medan, 22/12 (Antara) - Sebanyak 75 personil Satpol PP Kota Medan mengikuti Pelatihan Penanganan Aksi Unjuk Rasa Massa di Markas Kompi A Yon Zipur I/BB Tuntungan, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
"Diharapkan, pelatihan ini dapat menghasilkan petugas yang tangguh, disiplin dan trengginas dalam mengamankan unjuk rasa," kata Wakil Wali Kota Medan Akhar Nasution di Medan, Jumat, usai menutup pelatihan bagi Satpol PP Kota Medan tersebut.
Ia mengatakan pihaknya snagat apresiasi pelatihan tersebut karena dinilai sangat penting, mengingat tantangan ke depan di Kota Medan sangat banyak dan berat, terutama dalam pengamanan unjuk rasa, penegakan perda serta pengamanan aset-aset milik Pemkot Medan.
Dengan pelatihan yang dilakukan itu, ia berharap dapat membentuk sikap, mental, fisik personil serta disiplin petugas Satpol PP menjadi lebih tangguh dan sigap ke depannya.
"Kalian akan menjadi tulang punggung Pemko Medan dalam pengamanan unjuk rasa, penegakan perda maupun pengamanan aaset-aset milik Pemkot Medan," katanya.
Selain pembentukan fisik, mental dan disiplin, ia juga ingin pelatihan yang dilakukan itu dapat merubah performa petugas Satpol PP menjadi lebih baik lagi.
Di samping tegas dan berwibawa, Wakil Wali Kota ingin penampilan petugas Satpol PP tidak loyo dan siap memberikan aman dan nyaman kepada masyarakat.
Untuk itu ia meminta agar seluruh petugas Satpol PP yang mengikuti pelatihan harus bisa menjalankan semua yang diperoleh selama pelatihan untuk diterapkan ketika menjalankan tugas sehari-hari.
"Jika itu tidak dilaksanakan, kita akan mengambil tindakan tegas," katanya.
Sementara Kasatpol PP Kota Medan, M. Sofyan mengatakan tujuan pelatihan yang merupakan hasil kerjasama Kodim 0201/BS dan Markas Kompi A Yonzipur I/BB itu dilakukan, selain pembentukan sikap, mental dan fisik personil yang tangguh, guna mendukung optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satpol PP Kota Medan.
"Pelatihan fokus dalam hal peningkatan kecakapan personil Satpol PP Kota Medan guna mengatasi unjuk rasa massa, baik pada saat melakukan penjagaan dan pengamanan maupun ketika melakukan penertiban," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Diharapkan, pelatihan ini dapat menghasilkan petugas yang tangguh, disiplin dan trengginas dalam mengamankan unjuk rasa," kata Wakil Wali Kota Medan Akhar Nasution di Medan, Jumat, usai menutup pelatihan bagi Satpol PP Kota Medan tersebut.
Ia mengatakan pihaknya snagat apresiasi pelatihan tersebut karena dinilai sangat penting, mengingat tantangan ke depan di Kota Medan sangat banyak dan berat, terutama dalam pengamanan unjuk rasa, penegakan perda serta pengamanan aset-aset milik Pemkot Medan.
Dengan pelatihan yang dilakukan itu, ia berharap dapat membentuk sikap, mental, fisik personil serta disiplin petugas Satpol PP menjadi lebih tangguh dan sigap ke depannya.
"Kalian akan menjadi tulang punggung Pemko Medan dalam pengamanan unjuk rasa, penegakan perda maupun pengamanan aaset-aset milik Pemkot Medan," katanya.
Selain pembentukan fisik, mental dan disiplin, ia juga ingin pelatihan yang dilakukan itu dapat merubah performa petugas Satpol PP menjadi lebih baik lagi.
Di samping tegas dan berwibawa, Wakil Wali Kota ingin penampilan petugas Satpol PP tidak loyo dan siap memberikan aman dan nyaman kepada masyarakat.
Untuk itu ia meminta agar seluruh petugas Satpol PP yang mengikuti pelatihan harus bisa menjalankan semua yang diperoleh selama pelatihan untuk diterapkan ketika menjalankan tugas sehari-hari.
"Jika itu tidak dilaksanakan, kita akan mengambil tindakan tegas," katanya.
Sementara Kasatpol PP Kota Medan, M. Sofyan mengatakan tujuan pelatihan yang merupakan hasil kerjasama Kodim 0201/BS dan Markas Kompi A Yonzipur I/BB itu dilakukan, selain pembentukan sikap, mental dan fisik personil yang tangguh, guna mendukung optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satpol PP Kota Medan.
"Pelatihan fokus dalam hal peningkatan kecakapan personil Satpol PP Kota Medan guna mengatasi unjuk rasa massa, baik pada saat melakukan penjagaan dan pengamanan maupun ketika melakukan penertiban," katanya.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017