Pematangsiantar, 22/12 (Antarasumut) - Berbagai kegiatan memeriahkan HUT Ke 81 Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) yang diselenggarakan di Balai Rahmat Shah, Jalan Sudirman Pematangsiantar, Kamis sore.

Kegiatan itu, menyantuni 50 anak yatim, pemberian penghargaan kepada lima karyawan terbaik dan lima karyawan paling loyal serta terlama, di antaranya Gilzen Waldino yang merupakan manager pertama THPS sejak Pemko menyerahkan pengelolaan THPS kepada PT Unitwin Indonesia selama 30 tahun mulai 1 September 1996, pemotongan nasi tumpeng, atraksi perempuan plastik, anjing terlatih dan ular serta tausyiah.

General Manager THPS, Khoruddin menegaskan komitmen THPS untuk terus berbenah dengan meningkatkan kualitas, baik di bidang pelayanan, renovasi dan pembangunan maupun menambah jumlah koleksi dan spesis hewan.

THPS memiliki 911 koleksi hewan dari 232 jenis di luar ikan, pembenahannya berupa penataan lokasi parkir, kandang terbuka Harimau, pembuatan taman kolam atau taman air di atas sungai dan lainnya.

"THPS merupakan salah satu kebun binatang tertua dan terbaik ke empat di Indonesia sebagai peninggalan kolonial Belanda," sebut Khoiruddin.

Rahmat Shah menyampaikan harapan agar semua pihak memberikan perhatian terhadap THPS, karena menurutnya alam telah memberikan kehidupan kepada manusia, karena itu manusia wajib memberikan kehidupan kepada alam.

Rahmat Shah juga mengimbau kepada masyarakat bila menemukan hewan langka yang tertangkap atau kesasar agar disumbangkan ke THPS untuk dirawat dan dilindungi.

Sementara HM Akhir Harahap mengakui bila terwujud jalan tol langsung dari Medan ke Parapat akan menjadi tantangan berat bagi Pematangsiantar, tapi dengan adanya THPS yang berada di inti kota, tantangan itu bisa dihadapi.

"Kami mengharapkan THPS semakin meningkatkan kualitasnya apalagi Pematangsiantar sebagai kota Adipura dan paling toleran di Indonesia, tetap terbuka untuk penanaman modal," kata HM Akhir Harahap.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017