Rantauprapat, 12/12 (Antarasumut) - Bupati Kabupaten Labuhanbatu Pangonal Harahap menutup pelatihan penanganan konflik personel Satpol PP untuk menjadi garda penegak peraturan daerah dan satuan pengamanan pemerintahan daerah.

Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan peningkatan pelatihan tekhnis operasi Satpol PP semakin membaik dan teruji karena telah diberikan pelatihan khusus dari Polri dan TNI.

Dengan peningkatan itu harus dipertahankan untuk meningkatkan kondusifitas di Labuhanbatu ini.

"Saya sangat bangga melihat Satpol PP saat ini, terlihat semakin baik dan semakin menguasai tugas dan fungsi, kemampuan seperti ini harus tetap dipertahankan" ujar Pangonal Harahap di Asrama Haji Rantauprapat, Senin.

Pangonal menegaskan, Personil Satpol PP yang dinilai mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan baik agar kontrak kerjanya dapat diteruskan, terlebih yang bersangkutan terbebas dari pengaruh narkoba.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan etos kerja yang dilakukan, dapat menjadi jalan seluruh personil satuan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dimasa yang akan datang.

“Saya sampaikan kepada kasat, ini perlu di bina dan jangan di copot kontraknya karena mereka sudah punya pengalaman dan pendidikan serta kemampuan sebagai Satpol PP, asal jangan pakai narkoba,” tegas Bupati.

Kasatpol PP Labuhanbatu Aminullah Haris Nasution mengatakan, pelatihan Satpol PP terbagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama sebanyak 38 orang dan gelombang kedua sebanyak 37 orang.

Dalam masa diklat selama 14 hari itu, seluruh personil Satpol PP mendapat bimbingan dan pelatihan instruktur dari TNI dan Polri. “Semoga kami bisa terus menjadi lebih baik kedepan,” katanya.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017