Tapanuli Selatan,5/12(Antarasumut)-Cuaca hujan mengakibatkan proses pembangunan seperti bersumber Dana Desa menjadi terhalang, seperti di Desa Pasir Matogu, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Kalau cuaca baik, pengerjaan rabat beton ini sudah hampir rampung dikerjakan," ujar Kepala Desa Pasir Matogu, Batang Angkola Iswandi Siregar kepada Antara, di Batang Angkola,Selasa.

Pasir Matogu, untuk Dana Desa termen dua Tahun 2017 sebesar Rp 300 juta lebih untuk melanjutkan jalan produksi/jalan usaha tani sepanjang 450 meter lebar 3 meter tambah pemasangan parit 143 meter.

"Hujan yang tidak menentu dalam dua pekan terakhir menyebabkan pengerjaan rabat dan parit beton cuma bisa rampung  50 persen lebih,"sebutnya.

Ia menyatakan jalan dan pemaritan cukup bermanfaat bagi kelancaran transportasi warga petani menuju areal persawahan yang luasnya berkisar 70 hektare plus 20 hektare lebih areal perkebunan.

"Kedepan, secara bertahap, rabat beton yang dikerjakan secara swakelola melibatkan 30 orang lebih masyarakat setempat ini bakal menjadi ruas jalan keliling desa,"katanya.

Ia menyatakan seluruh pengerjaan tetap selalu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan pihak Pemkab Tapanuli Selatan (Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu).

"Kalau mau sukses, koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas dengan stakeholder dalam sebuah proses pembangunan itu penting dilakukan,"tuturnya.

Cuaca ekstrem tambahnya juga berpengaruh terhadap pengadaan material koral- pasir, diakibatkan permukaan sungai Batang Angkola sebagai sumber material naik sehingga menyulitkan pekerja.

Sisi lain, pihaknya juga sudah menyalurkan honor/insentif sejumlah guru baca tulis Al-Quran, bilal mayit laki dan perempuan, aparatur desa, BPD dan petugas Keluarga Berencana di desa itu.

"Alhamdulilah, seluruh insentif yang bersumber dana APBD Tapanuli Selatan 2017 (ADD) tersebut sudah clear seluruhnya kita salurkan,"pungkasnya.

Pewarta: kodir pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017