Kotapinang, 29/11 (Antarasumut) - Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung melepas keberangkatan puluhan Jamaah Dzikir Khairunnisa ketanah suci untuk menjalankan ibadah umrah dari aula gedung pendopo Santun Berkata Bijak Berkarya, Selasa siang di Kotapinang.
Acara pelepasan dihadiri staf ahli Bupati, para Asisten Bupati, seluruh Pimpinan SKPD, Kakan Kemenag Labusel, Camat se Kab. Labusel, Ketua PHBI, MUI, IPHI, FKUB, FKDM Labusel, Ketua tim Penggerak PKK serta seluruh unsur masyarakat.
Dalam kata sambutan Bupati Labusel yang disampaikan Sekdakab Zulkifli menyatakan, keberangkatan jama'ah umroh tersebut merupakan awal perjalanan ibadah umroh dengan mengharap ridha Allah SWT.
Ibadah umroh merupakan ibadah sunah bagi yang mampu melaksanakannya, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan, kesehatan fisik maupun mental, di samping itu juga harus memenuhi persyaratan baik syarat dalam ketentuan Syariat maupun syarat yang telah ditetapkan pemerintah.
Hakikat dari ibadah umroh itu sendiri yakni ibadah secara total bukan hanya ibadah yang melibatkan fisik semata, tetapi juga ibadah rohaniah.
"Hendaknya ibadah umroh yang akan dilaksanakan ini bermuara pada perubahan prilaku, tidak hanya lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara," katanya.
Bupati Wildan berpesan, selama berada di tanah suci jagalah kesehatan, karena udara yang sangat berbeda dengan tanah air, koordinasi dan komunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu yang dirasa mengganggu kesehatan.
Wildan juga berharap, agar jama'ah senantiasa mendoakan, agar daerah Kab. Labusel yang santun berkata bijak berkarya tersebut, supaya makmur dan sejahtera.
Ketua Majelis Taklim Nurhasanah Tiaslan Harahap mengatakan, jamaah yang melaksanakan ibadah umroh agar dapat menjaga nama baik majelis dzikir Khairunnisa dan Kab. Labusel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Acara pelepasan dihadiri staf ahli Bupati, para Asisten Bupati, seluruh Pimpinan SKPD, Kakan Kemenag Labusel, Camat se Kab. Labusel, Ketua PHBI, MUI, IPHI, FKUB, FKDM Labusel, Ketua tim Penggerak PKK serta seluruh unsur masyarakat.
Dalam kata sambutan Bupati Labusel yang disampaikan Sekdakab Zulkifli menyatakan, keberangkatan jama'ah umroh tersebut merupakan awal perjalanan ibadah umroh dengan mengharap ridha Allah SWT.
Ibadah umroh merupakan ibadah sunah bagi yang mampu melaksanakannya, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan, kesehatan fisik maupun mental, di samping itu juga harus memenuhi persyaratan baik syarat dalam ketentuan Syariat maupun syarat yang telah ditetapkan pemerintah.
Hakikat dari ibadah umroh itu sendiri yakni ibadah secara total bukan hanya ibadah yang melibatkan fisik semata, tetapi juga ibadah rohaniah.
"Hendaknya ibadah umroh yang akan dilaksanakan ini bermuara pada perubahan prilaku, tidak hanya lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara," katanya.
Bupati Wildan berpesan, selama berada di tanah suci jagalah kesehatan, karena udara yang sangat berbeda dengan tanah air, koordinasi dan komunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu yang dirasa mengganggu kesehatan.
Wildan juga berharap, agar jama'ah senantiasa mendoakan, agar daerah Kab. Labusel yang santun berkata bijak berkarya tersebut, supaya makmur dan sejahtera.
Ketua Majelis Taklim Nurhasanah Tiaslan Harahap mengatakan, jamaah yang melaksanakan ibadah umroh agar dapat menjaga nama baik majelis dzikir Khairunnisa dan Kab. Labusel.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017