Panyabungan, 27/11 (Antarasumut)  - Ratusan guru tenaga sukarela tingkatan SMA/SMKdi Kabupaten Mandailing Natal mendatangi gedung DPRD setempat,  Senin.

Para guru yang tergabung dalam forum honor SMA/SMK datang ke gedung dewan itu selain menanyakan status mereka sebagai guru honorer dilingkungan Disidkk Sumut yang saat ini belum jelas.

Kehadiran mereka  juga untuk mengadukan pembayaran gaji  yang sejak bulan Januari hingga Nopember ini belum dibayarkan oleh pemerintah.

Salah seorang perwakilan guru honorer,  Bisri Samsuri mengatakan, kedatangan para ratusan guru honorer tingkat sekolah lanjutan atas dan kejuruan ini adalah meminta dukungan dari lembaga legislatif  agar permasalahan yang menimpa para guru ini secepatnya diselesaikan.

"Kami datang kesini untuk meminta dukungan daripada eksekutif dan legislatif terkait masalah yang di alami para guru honorer setelah beralihnya status pendidikan Sma/Smk ke provinsi Sumatera Utara," katanya.

Ia mengatakan, sejak beralihnya SMA/SMK ke provinsi Sumatera Utara nasib para ratusan guru honorer yang mengajar di tingkatan sekolah atas menjadi terkatung-katung baik itu masalah status maupun penggajiannnya. Meskipun para guru yang tergabung dalam forum guru honorer Sma/Smk ini  sering melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara namun permsalahan yang dihadapi  para guru ini belum juga teratasi.
 
"Atas hal itulah kami bersama teman-teman mengadukan nasib kami ke gedung dewan ini, ujarnya.

Menyikapi tuntutan para guru tersebut Dprd Mandailing Natal dalam rapat yang dilaksanakan di aula gedung dewan tersebut menyimpulkan akan membentuk tim untuk memfasilitasi para guru dengan pemerintah provinsi sehingga tuntutan para guru ini dapat tertampung oleh pemerintah.

Turut hadir anggota Dprd dalam rapat tersebut, Ir.  Wildan Nasution,  Ludfan Nasution, Aswar Indra,  Hatta Usman,  Syahriwan Nasution, Arsidin Batubara, Bahri Efendi, Ali Makmur Nasution,  Syafri Siregar dan Kabid Dikdas,  Dolar Hapriyanto Siregar.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017