Sipirok,20/11(Antarasumut)-Pemkab Tapanuli Selatan memberikan nama Perpustakaan Daerah Tapanuli Selatan yang masih dalam tahap pembangunan dengan nama Prof. Dr Lafaran Pane.
Pemberian nama Perpustakaan Lafran Pane tersebut, Minggu, bersamaan acara sukuran rakyat menyusul penganugerahan Lafran Pane menjadi pahlawan nasional oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Lafran Pane, putera asli Sipirok diketahui selaku pemrakarsa dan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang banyak memberikan sumbangsi dan cukup berjasa terhadap bangsa dan negara.
Menurut Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, direncanakan gedung Perpustakaan Lafran Pane itu akan diresmikan pada 5 Februari 2018 bersamaan hari lahir HMI.
"Perpustakaan itu sendiri sengaja dibangun di Desa Pangurabaan, Sipirok, untuk mengenang jasa pendiri organisasi HMI tersebut,"kata Bupati
Nantinya perpustakaan tersebut akan dilengkapi berbagai litelatur dan berbagai jenis buku terutama karangan buku-buku Lafran Pane.
"Perpustakaan itu nantinya terbuka untuk umum demi upaya mempercepat peningkatan Sumber Daya Manusia di daerah itu,"sebutnya.
Bahkan tambahnya, Pemkab Tapanuli Selatan juga sepakat untuk menamai satu ruas jalan menuju pusat perkantor Bupati Tapsel di Dano Situmba, Sipirok, menjadi jalan Lapran Pane.
Sementara, dalam acara sukuran tersebut, Akbar Tanjung mengungkapkan gagasannya untuk mengusulkan Prof. Dr. Lafran Pane sebagai pahlawan Nasional dimulai sejak tahun 2015 lalu.
Ia menyatakan, Prof Lafran Pane pantas dianugerahi pahlawan nasional, mengingat andil pendiri organisasi HMI ini besar terhadap lahirnya proklamasi.
"Lafran Pane disegani karena pemikiran dan gagasannya terhadap kemajuan Islam,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu Prof. Anwar Nasution melalui Akbar Tanjung menyerahkan bantuan buku dan dana kepada Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu.
Sejarah mencatat Lafran Pane Lahir pada 12 April 1922, dan wafat pada tanggal 24 Januari 1991. Lafran Pane anak keenam dari keluarga Sutan Pangurabaan Pane dari istrinya yang pertama.
Lafran Pane bungsu dari enam bersaudara yakni; Nyonya Tarib, Sanusi Pane, Armijn Pane, Nyonya Bahari Siregar, Nyonya Hanifiah, Lafran Pane
Turut hadir diacara sukuran tersebut Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu, Ibrahim Ambong mantan Dubes Chile, Afian Alpan Ilmuwan.
Kemudian tokoh adat Mangaraja Tenggar, Wabup Tapsel Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution, anggota DPRD Tapsel, Pengurus HMI, Porkofimda, dan pejabat jajaran Pemkab Tapsel,
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pemberian nama Perpustakaan Lafran Pane tersebut, Minggu, bersamaan acara sukuran rakyat menyusul penganugerahan Lafran Pane menjadi pahlawan nasional oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Lafran Pane, putera asli Sipirok diketahui selaku pemrakarsa dan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang banyak memberikan sumbangsi dan cukup berjasa terhadap bangsa dan negara.
Menurut Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, direncanakan gedung Perpustakaan Lafran Pane itu akan diresmikan pada 5 Februari 2018 bersamaan hari lahir HMI.
"Perpustakaan itu sendiri sengaja dibangun di Desa Pangurabaan, Sipirok, untuk mengenang jasa pendiri organisasi HMI tersebut,"kata Bupati
Nantinya perpustakaan tersebut akan dilengkapi berbagai litelatur dan berbagai jenis buku terutama karangan buku-buku Lafran Pane.
"Perpustakaan itu nantinya terbuka untuk umum demi upaya mempercepat peningkatan Sumber Daya Manusia di daerah itu,"sebutnya.
Bahkan tambahnya, Pemkab Tapanuli Selatan juga sepakat untuk menamai satu ruas jalan menuju pusat perkantor Bupati Tapsel di Dano Situmba, Sipirok, menjadi jalan Lapran Pane.
Sementara, dalam acara sukuran tersebut, Akbar Tanjung mengungkapkan gagasannya untuk mengusulkan Prof. Dr. Lafran Pane sebagai pahlawan Nasional dimulai sejak tahun 2015 lalu.
Ia menyatakan, Prof Lafran Pane pantas dianugerahi pahlawan nasional, mengingat andil pendiri organisasi HMI ini besar terhadap lahirnya proklamasi.
"Lafran Pane disegani karena pemikiran dan gagasannya terhadap kemajuan Islam,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu Prof. Anwar Nasution melalui Akbar Tanjung menyerahkan bantuan buku dan dana kepada Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu.
Sejarah mencatat Lafran Pane Lahir pada 12 April 1922, dan wafat pada tanggal 24 Januari 1991. Lafran Pane anak keenam dari keluarga Sutan Pangurabaan Pane dari istrinya yang pertama.
Lafran Pane bungsu dari enam bersaudara yakni; Nyonya Tarib, Sanusi Pane, Armijn Pane, Nyonya Bahari Siregar, Nyonya Hanifiah, Lafran Pane
Turut hadir diacara sukuran tersebut Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu, Ibrahim Ambong mantan Dubes Chile, Afian Alpan Ilmuwan.
Kemudian tokoh adat Mangaraja Tenggar, Wabup Tapsel Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution, anggota DPRD Tapsel, Pengurus HMI, Porkofimda, dan pejabat jajaran Pemkab Tapsel,
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017