Tarutung, 16/11 Sumut (Antarasumut) - Kepala CPMU program hibah air minum dan sanitasi Dirjen Cipta Karya Kemen PuPera, Chandra RP Situmorang berharap, pemerintah kabupaten Tapanuli Utara mengalokasikan anggaran pembangunan tanki septik untuk kebutuhan sanitasi yang baik.

“Tanki septik yang telah dibangun, nantinya akan direkomendasikan dalam pemberian hibah,” ungkap Chandra, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Rabu malam.

Menurutnya, setiap tanki septik fungsional yang terbangun dan berfungsi  akan dibayarkan sebesar Rp. 3 juta per unit.

Disebutkan, pembangunan tanki septik harus memenuhi syarat umum,  yakni pemerintah daerah harus memiliki instalasi pengelolaan lumpur tinja, masyarakat berpenghasilan rendah masih memiliki tanki septik yang belum standar, mengalokasikan dana pembangunan di dalam DIPA APBD, dan mau melaksanakan melalui pendanaan tersebut.

“Untuk program ini, toiletnya tidak termasuk dalam pembiayaan hibah. Hanya tanki septiknya saja yang tentunya harus terhubung baik,” ujarnya.

Dikatakan, pembiayaan hibah tersebut merupakan dukungan kementerian atas komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan sanitasi yang baik bagi masyarakat.

Bupati Nikson Nababan dalam kesempatan itu memerintahkan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Budiman Gultom untuk memprogramkan pembangunan 1.000 tanki septik pada 2018.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017