Tebing Tinggi,15/11(Antarasumut)- Selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba tahun 2017 tercatat sebanyak 1.487 pelanggaran,terjadi kenaikan 83,80 persen (809 pelanggaran)
Untuk tindakan teguran tahun 2017 sebanyak 159, dan tahun 2016 tercatat sebanyak 94 teguran," jelas Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati diwakili oleh Kasat Lantas AKP Rika Sigalingging didampingi Kasubbag Humas AKP MT Sagala dan Kourbin Ops Lantas Ipda EH Tarigan di Mapolres Tebing Tinggi, Rabu (15/11)
Disampaikan Kasat Lantas AKP Rika Sigalingging, untuk perbandingan total lakalantas terjadi penurunan, tahun 2016 sebanyak 5 Kasus meninggal dunia 1 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 12 orang dengan kerugian material sebesar Rp 18 juta.
Sedangkan tahun 2017 selama Ops Zebra Toba tercatat sebanyak 8 orang luka ringan dengan kerugian Rp 17,800 juta. Untuk jenis pelanggaran kebanyakan dilakukan oleh pengendara roda dua seperti tidak memakai helm dan tidak memiliki surat surat seperti SIM dan STNK.
Pelanggaran lainnya, rambu marka jalan, light on dan lain lain, sedangkan untuk barang bukti yang disita SIM sebanyak 422 lembar, STNK sebanyak 994 lembar dan kendaraan bermotor sebanyak 71 unit.
Sementara upaya-upaya yang dilakukan Satuan Lalulintas Polres Tebing Tinggi melalui tindakan pre-emtif melakukan penyuluhan lantas melalui pemasangan spanduk atau baliho, penyuluhan lantas kepada pelajar dan mahasiswa.
Kampanye lantas kepada pengemudi becak dan melakukan Panling dilokasi rawan laka serta macet. Untuk upaya preventif meliputi pengaturan penjagaan lantas pada rawan laka dan macet, patroli lantas pada daerah rawan lakalantas baik siang ataupun malam hari.
Selama pelaksanaan Ops Zebra Toba 2017 dari tanggal 1 hingga 14 November 2017 diwilayah hukum Polres Tebing Tinggi belum ada kasus yang menonjol," ungkap AKP Rika Sigalingging.
Dan terkait adanya petugas Polantas yang ditabrak pengguna sepeda motor ketika melakukan razia Ops Zebra Toba , Bripka AJ Tambunan yang mengalami luka patah di mata kaki,itu adalah merupakan tindakan kriminalitas.
Sejauh ini, pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah menjalani pemeriksaan. Kita tetap melanjutkan perkara tersebut untuk diserahkan kepada pihak kejaksaan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017