Panyabungan, 12/11 (Antarasumut) – Balai jalan dan jembatan nasional wilayah V apresiasi Bupati Mandailing Natal, Drs.H. Dahlan Hasan Nasution dalam upayanya melakukan pembukaan jalan-jalan baru di kabupaten Mandailing Natal.
“Saya mengapresiasi Bupati Mandailing Natal atas upayanya terhadap pembukaan-pembukaan jalan-jalan baru di Mandailing Natal karena semua tanah yang dibuka tersebut sudah bebas dari masyarakat dan pihak balai tinggal mengerjakannya saja†kata Kepala balai jalan dan jembatan nasional wilayah V, Paul Holmes menjawab ANTARA, Minggu pada saat kunjungannya meninjau jalan lingkar Kotanopan, Minggu.
Ia mengatakan, biasanya kabupaten-kabupaten lain melakukan pengusulan pembangunan di daerah-daerah pihaknya kadang terkendala dengan status dan pembebasan tanah, namun untuk Mandailing Natal semuanya sudah dibuka dan lahannya juga sudah terbebas dari masyarakat.
“Biasanya kabupaten-kabupaten itu bisanya minta saja, namun di Madina jalan yang diusulkan untuk dibangun sudah dapat tanahnya dan bebas lagi, kita hanya tinggal kerja saja,†sebutnya.
Disebutkannya, pembangunan jalan dan jembatan disetiap daerah akan selalu menjadi terobosan untuk pemerintah pusat apalagi pembangunannya tersebut termasuk strategis dan tertinggal. Hal tersebut dibuktikan dengan pembukaan jalan baru Madina- Palas dan Pasaman yang di usulkan oleh Presiden Republik Indonesia tahun lalu yang mana jalan tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
“Namun kami sebetulnya kurang mengetahui secara strategis untuk pembangunan nasional didaerah, kalau itu bersifat nasional pasti akan dibantu oleh nasional,†kata Paul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Saya mengapresiasi Bupati Mandailing Natal atas upayanya terhadap pembukaan-pembukaan jalan-jalan baru di Mandailing Natal karena semua tanah yang dibuka tersebut sudah bebas dari masyarakat dan pihak balai tinggal mengerjakannya saja†kata Kepala balai jalan dan jembatan nasional wilayah V, Paul Holmes menjawab ANTARA, Minggu pada saat kunjungannya meninjau jalan lingkar Kotanopan, Minggu.
Ia mengatakan, biasanya kabupaten-kabupaten lain melakukan pengusulan pembangunan di daerah-daerah pihaknya kadang terkendala dengan status dan pembebasan tanah, namun untuk Mandailing Natal semuanya sudah dibuka dan lahannya juga sudah terbebas dari masyarakat.
“Biasanya kabupaten-kabupaten itu bisanya minta saja, namun di Madina jalan yang diusulkan untuk dibangun sudah dapat tanahnya dan bebas lagi, kita hanya tinggal kerja saja,†sebutnya.
Disebutkannya, pembangunan jalan dan jembatan disetiap daerah akan selalu menjadi terobosan untuk pemerintah pusat apalagi pembangunannya tersebut termasuk strategis dan tertinggal. Hal tersebut dibuktikan dengan pembukaan jalan baru Madina- Palas dan Pasaman yang di usulkan oleh Presiden Republik Indonesia tahun lalu yang mana jalan tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
“Namun kami sebetulnya kurang mengetahui secara strategis untuk pembangunan nasional didaerah, kalau itu bersifat nasional pasti akan dibantu oleh nasional,†kata Paul.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017