Tanjungbalai, Sumut, 6/11 (Antara) - Pengurus Palang Merah Indonesia Kota Tanjungbalai Pengganti Antar Waktu/PAW periode 2014-2019 dilantik oleh Ketua PMI Provinsi Sumatera Utara Rahmad Shah, berlangsung khidmat dan lancar, Senin, di Tanjungbalai.

Pengurus yang dilantik yaitu, Ketua H.Muhammad Kosasih, Sekretaris Syuaib dan Bendahara Masud Nasution. Turut dilantik Ketua Dewan Kehormatan yakni H. Zulkifli Amsyar Batu Bara.

Ketua PMI Tanjungbalai H.Muhammad Kosasih mengatakan, Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi sosial dengan misi kemanusiaan. Kedepannya harus tertata dengan baik, bersinergi dan mengandeng lembaga pemerintah, profesi dan semua elemen warga.

"Kerja PMI bukan hanya donor darah, tetapi menyangkut kegiatan sosial kemanusiaan, seperti penanggulangan pra mau pun pascabencana alam. Kedepannya akan bersinergi dengan Pemkot Tanjungbalai dan semua pihak," ujarnya.

Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial berharap pengurus PMI yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik, ikhlas tanpa pamrih berlandaskan prinsip dasar serta Visi-Misi Palang Merah Indonesia.

"Pengurus yang baru diharapkan mampu membawa PMI kearah yang lebih baik dan secara umum tampil sebagai lembaga yang bermafaat dalam misi kemanusiaan, khususnya kepada pemerintah dan warga Kota Tanjungbalai," imbau Wali Kota.

Ketua PMI Provinsi Sumatera Utara Rahmad Shah mengatakan, pengurus PMI harus mampu dan siap menyediakan dan memberikan pelayanan kepalangmerahan dengan cepat dan tepat, berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar palang merah dan bulan sabit merah internasional.

PMI selalu berpedoman teguh terhadap tujuh prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan.

"Untuk itu, sebagai mitra pemerintah pengurus PMI di daerah harus mampu menjalankan tugas mulia dalam mengemban misi kemanusiaan secara nasional hingga internasional," ujar Rahmad Shah. ***4*** (KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017