Medan, 4/11 (Antarasumut)  - Bukalapak bekerja sama dengan CIMB Principal Asset Management  membidik pasar pengusaha usaha kecil dan menengah serta anak muda untuk menjadi investor BukaReksa.
      
"Sejak BukaReksa--fitur reksadana online dari Bukalapak--diluncurkan  Januari 2017, jumlah investor terus naik atau sudah lebih dari 45.000," ujar Business Development Manager Bukalapak, Gahayu Handari di Medan, Sabtu.
      
Dia mengatakan itu pada   "roadshow" di Medan yang diikuti para pengusaha usaha kecil dan menengah atau UKM dan mahasiswa.
      
"Roadshow" yang sebelumnya juga dilakukan Pontianak, Pekanbaru, Semarang, Solo, dan Lampung serta akan ke kota lainnya bertujuan untuk meningkatkan literasi investasi serta keamanan berinvestasi reksa dana di tengah masyarakat,"katanya.
       
Dia menegaskan, kota kota yang dijadikan tempat sosialisasi juga mengacu pada  jumlah pelapak Bukalapak dengan harapan jumlah investor  BukaReksa meningkat di daerah itu.
       
"Khusus di kota-kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, jumlah investor BukaReksa harusnya bisa banyak karena potensinya sangat besar," katanya.
       
Untuk itulah, kata dia,  edukasi dinilai terus perlu dilakukan agar para UKM, pelapak Bukalapak, dan semua masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait investasi yang aman dan mudah.
      
"Melalui semangat dan misi untuk memajukan UKM, Bukalapak ingin menumbuhkan semangat berinvestasi kepada para pelapak dan seluruh masyarakat Indonesia secara mudah dan aman melalui BukaReksa, "ujar Gahayu Handari.
       
Dia menegaskan, sosialisasi itu sendiri membuahkan hasil karena nilai investasi dari hasil edukasi menyumbang 20 persen dari nilai total investasii.
     
Serta menyumbang 30 persen dari total jumlah investor. 
      
" Lewat fitur itu, Bukalapak memberi kesempatan bagi para pelaku UKM dan masyarakat  untuk berinvestasi secara aman dan benar karena BukaReksa diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," katanya.
     
Head Business Alliance PT CIMB - Principal Asset Management, Armi Aviantit menyebutkan, minat masyarakat terhadap reksadana di Indonesia sudah semakin besar.
      
CIMB-Principal Asset Management sendiri memberikan pilihan produk yang lengkap yang dapat disesuaikan dengan karakter dan profil dari investor.
        
Melalui edukasi, CIMB Principal Aseet Management berharap para pelapak dan masyarakat dapat memahami kinerja reksadana agar dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai karakter dan profil risiko. 
       
Dalam waktu dekat, kata dia,  fitur BukaReksa akan hadir di aplikasi mobile Bukalapak serta menambah lebih banyak produk reksa dana, mulai dana pendapatan tetap, campuran maupun saham.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017