Medan, 2/11 (Antara) - Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumatera Utara akan menggelar kejuaraan daerah jujitsu memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara pada awal Desember 2017 untuk memantau atlet muda potensial.
"Kejurda juga akan dirangkai dengan pelantikan PBJI periode 2017-2021," kata Wakil Ketua Umum PBJI Sumut Andi P Koesno di Medan, Kamis.
Diperkirakan sebanyak 300 jujitsan akan bersaing untuk unjuk prestasi menjadi terbaik di kejurda tersebut yang memang juga sebagai sarana untuk melihat secara dekat aksi para jujitsan untuk diseleksi selanjutnya dilakukan pembinaan.
Ia berharap pelaksanaan kejurda benar-benar mengutamakan sportivitas tinggi serta menjadikan sebagai ajang evaluasi diri sudah sejauh mana kemajuan yang dicapai.
"Melalui kejurda akan terpilih jujitsan Sumut yang dapat mewakili Indonesia di SEA Games 2018," pungkas Dosen Univesitas Dharmawangsa Medan ini.
Pada bagian lain ia mengatakan setelah PBJI diterima sebagai anggota KONI, selanjutnya tugas mereka adalah mengembangkan jujitsu ke daerah-daerah dengan membentuk kepengurusan di kabupaten/kota.
Saat ini sudah terbentuk 11 kepengurusan di daerah yakni Medan, Binjai, Deliserdang, Madina, Sibolga, Padangsidimpuan Gunung Sitoli, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, dan Nias Barat.
"Pembinaan usia dini menjadi salah satu program prioritas dalam upaya melahirkan banyak jujitsan andal ke depan. Jujitsu adalah olahraga yang cerdas, olahraga yang mampu memberikan perlawanan saat mereka diserang dengan cekatan dan kunci-kunci mematikan membuat olahraga ini cepat berkembang di daerah," katanya.
(T.KR-JRD/C/N002/N002) 02-11-2017 11:18:40
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Kejurda juga akan dirangkai dengan pelantikan PBJI periode 2017-2021," kata Wakil Ketua Umum PBJI Sumut Andi P Koesno di Medan, Kamis.
Diperkirakan sebanyak 300 jujitsan akan bersaing untuk unjuk prestasi menjadi terbaik di kejurda tersebut yang memang juga sebagai sarana untuk melihat secara dekat aksi para jujitsan untuk diseleksi selanjutnya dilakukan pembinaan.
Ia berharap pelaksanaan kejurda benar-benar mengutamakan sportivitas tinggi serta menjadikan sebagai ajang evaluasi diri sudah sejauh mana kemajuan yang dicapai.
"Melalui kejurda akan terpilih jujitsan Sumut yang dapat mewakili Indonesia di SEA Games 2018," pungkas Dosen Univesitas Dharmawangsa Medan ini.
Pada bagian lain ia mengatakan setelah PBJI diterima sebagai anggota KONI, selanjutnya tugas mereka adalah mengembangkan jujitsu ke daerah-daerah dengan membentuk kepengurusan di kabupaten/kota.
Saat ini sudah terbentuk 11 kepengurusan di daerah yakni Medan, Binjai, Deliserdang, Madina, Sibolga, Padangsidimpuan Gunung Sitoli, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, dan Nias Barat.
"Pembinaan usia dini menjadi salah satu program prioritas dalam upaya melahirkan banyak jujitsan andal ke depan. Jujitsu adalah olahraga yang cerdas, olahraga yang mampu memberikan perlawanan saat mereka diserang dengan cekatan dan kunci-kunci mematikan membuat olahraga ini cepat berkembang di daerah," katanya.
(T.KR-JRD/C/N002/N002) 02-11-2017 11:18:40
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017