Tanjungbalai, Sumut, 1/11 (Antara) - Kapolres Tanjungbalai, Polda Sumatera Utra AKBP Tri Setyadi Artono pimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra 2017 dan membacakan amanat Kepala Kops Lalu Lintas Polri Irjenpol Royke Lumowa, di Mapolres setempat, Rabu.
Apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan berjalan optimal dan berhasil sesuai tujuan serta sasaran yang ditetapkan.
Operasi zebra ini juga salah satu perwudan dari empat amanat Undang Undang tentang Lalu lintas dan amgkutan jalan, yaitu memelihara keamanan keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas atau Kamseltibcar Lantas.
Dalam amanat yang dibacakan Kapolres, disebutkan bahwa target Operasi Zebra yang digelar mulai 1 hingga 14 Nopember 2017 bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan menurunnya tingkat fasititas korban lalu lintas.
Kemudian, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri, denan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.
"Selain itu, Operasi Zebra yang digelar serentak di Indonesia untuk terwujudnya situasi Kamseltibcar Lantas menjelang perayaan natal 2017 dan tahun baru 1 januari 2018," sebut Kapolres.
Sesuai data, jumlah kecelakaan lalu lintas pada operasi zebra tahun 2016 sejumlah 2.623 kejadian, mengalami penurunan 518 kejadian dari periode 2015 sejumlah 3.141 kejadian, dan jumlah korban meninggal operasi jebra 2016 sebanyak 649 orang.***2***(KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan berjalan optimal dan berhasil sesuai tujuan serta sasaran yang ditetapkan.
Operasi zebra ini juga salah satu perwudan dari empat amanat Undang Undang tentang Lalu lintas dan amgkutan jalan, yaitu memelihara keamanan keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas atau Kamseltibcar Lantas.
Dalam amanat yang dibacakan Kapolres, disebutkan bahwa target Operasi Zebra yang digelar mulai 1 hingga 14 Nopember 2017 bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan menurunnya tingkat fasititas korban lalu lintas.
Kemudian, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri, denan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.
"Selain itu, Operasi Zebra yang digelar serentak di Indonesia untuk terwujudnya situasi Kamseltibcar Lantas menjelang perayaan natal 2017 dan tahun baru 1 januari 2018," sebut Kapolres.
Sesuai data, jumlah kecelakaan lalu lintas pada operasi zebra tahun 2016 sejumlah 2.623 kejadian, mengalami penurunan 518 kejadian dari periode 2015 sejumlah 3.141 kejadian, dan jumlah korban meninggal operasi jebra 2016 sebanyak 649 orang.***2***(KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017