Tarutung, 26/10 (Antarasumut) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, menggelar pelatihan pembuatan gula aren dan dodol beragam rasa sebagai kegiatan yang mendorong pengembangan industri kreatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Pelatihan pembuatan gula aren dan dodol bagi masyarakat Pahae dipusatkan di Desa Sukamaju, Kecamatan Pahae Jae,†terang Kadis Perindag SEY Pasaribu, Kamis.
Disebutkan, kegiatan pelatihan sedang digelar selama dua hari, yakni 25-26 Oktober 2017, untuk wilayah Pahae yang diikuti oleh puluhan peserta dari 4 Kecamatan, yakni Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, dan Simangumban.
â€Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu secara mandiri memproduksi gula aren dan dodol yang berkualitas, dengan rasa yang enak, layak secara higienis, yang dibungkus dalam kemasan menarik,†jelasnya.
Menurut dia, saat harapan tersebut tercapai, produk yang dihasilkan akan memiliki nilai jual bagi penikmat dodol, dan para konsumen gula aren yang melintasi wilayah Pahae.
“Perlahan, nantinya industri-industri kreatif yang dimunculkan melalui kegiatan ini bertumbuh menjadi ‘home industry’ dan kelompok usaha pemasaran di sepanjang jalan lintas Aek Botik Sukamaju,†sebutnya.
Ketersediaan industri kreatif tersebut, kata SEY, jelas menjadi peluang untuk berkembang menjadi pusat jajanan oleh-oleh.
Ilmu pelatihan yang disampaikan oleh sejumlah tenaga terlatih yang sudah teruji di Balai Latihan Kerja Silangkitang, diyakini akan menciptakan pengusaha-pengusaha industri kreatif yang unggul.
Ketua TP PKK Pahae Jae Denni Mariana Gultom, serta Kepala Desa Sukamaju Jamson Sinaga, yang mengikuti agenda tersebut sangat mengapresiasi pelaksanaan pelatihan dimaksud. Harapnya, kegiatan yang diikuti oleh mayoritas kaum ibu tersebut segera bermanfaat dalam menambah penghasilan rumah tangga setiap peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Pelatihan pembuatan gula aren dan dodol bagi masyarakat Pahae dipusatkan di Desa Sukamaju, Kecamatan Pahae Jae,†terang Kadis Perindag SEY Pasaribu, Kamis.
Disebutkan, kegiatan pelatihan sedang digelar selama dua hari, yakni 25-26 Oktober 2017, untuk wilayah Pahae yang diikuti oleh puluhan peserta dari 4 Kecamatan, yakni Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, dan Simangumban.
â€Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu secara mandiri memproduksi gula aren dan dodol yang berkualitas, dengan rasa yang enak, layak secara higienis, yang dibungkus dalam kemasan menarik,†jelasnya.
Menurut dia, saat harapan tersebut tercapai, produk yang dihasilkan akan memiliki nilai jual bagi penikmat dodol, dan para konsumen gula aren yang melintasi wilayah Pahae.
“Perlahan, nantinya industri-industri kreatif yang dimunculkan melalui kegiatan ini bertumbuh menjadi ‘home industry’ dan kelompok usaha pemasaran di sepanjang jalan lintas Aek Botik Sukamaju,†sebutnya.
Ketersediaan industri kreatif tersebut, kata SEY, jelas menjadi peluang untuk berkembang menjadi pusat jajanan oleh-oleh.
Ilmu pelatihan yang disampaikan oleh sejumlah tenaga terlatih yang sudah teruji di Balai Latihan Kerja Silangkitang, diyakini akan menciptakan pengusaha-pengusaha industri kreatif yang unggul.
Ketua TP PKK Pahae Jae Denni Mariana Gultom, serta Kepala Desa Sukamaju Jamson Sinaga, yang mengikuti agenda tersebut sangat mengapresiasi pelaksanaan pelatihan dimaksud. Harapnya, kegiatan yang diikuti oleh mayoritas kaum ibu tersebut segera bermanfaat dalam menambah penghasilan rumah tangga setiap peserta.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017