Medan, 26/10 (Antara) - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan mendorong pelaku usaha kecil di daerah itu untuk terus berkembang dan mampu lebih meluaskan pemasarannya hingga ke luar daerah bahkan jika memungkinkan hingga keluar negeri.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Ir Emilia Lubis di Medan, Kamis, pada acara Kenduri E-UKM mengatakan berbagai upaya terus dilakukan pemerintah daerah dalam upaya pengembangan UMKM yang ada, sehingga mampu terus bertahan ditengah globalisasi.
Beberapa hal yang telah dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM, terutama pelatihan dalam hal pengemasan produk sehingga lebih menarik dan mengundang selera bagi konsumen untuk membelinya.
Selain itu, dalam upaya menumbuhkan minat masyarakat untuk menjadi pelaku UMKM, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan modal dari pemerintah kepada pengusaha pemula, sehingga dengan bantuan modal tersebut mereka dapat menggunakannya untuk pengembangan usahanya.
"Kami juga memberikan pelatihan dalam bidang pembukuan dan akuntansi. Sehingga mereka akan lebih mahir dalam pembukuan dan mampu mengukur sudah sejauh mana kemajuan yang dicapai dalam pengembangan usahanya," katanya.
Untuk membantu pemasaran dan dalam upaya lebih mengenalkan berbagai produk hasil olahan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan juga telah mendirikan beberapa UMKM Centre di beberapal lokasi yang cukup strategis seperti di Merdeka Walk, Jamin Ginting, dan Medan Fair.
Di sejumlah UMKM Centre tersebut berbagai kluster usaha seperti klaster batik,kerajinan rotan, kerajinan kulit, bordir, aneka makanan dan minuman serta handycraft atau souvenir.
"Nah UMKM kita bisa menitipkan berbagai produknya di UMKM Centre tersebut. Satu lagi yang tak kalah penting pelaku UMKM kita juga harus menguasai internet, karena pemasaran juga bisa dilakukan melalui media sosial,"katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Ir Emilia Lubis di Medan, Kamis, pada acara Kenduri E-UKM mengatakan berbagai upaya terus dilakukan pemerintah daerah dalam upaya pengembangan UMKM yang ada, sehingga mampu terus bertahan ditengah globalisasi.
Beberapa hal yang telah dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM, terutama pelatihan dalam hal pengemasan produk sehingga lebih menarik dan mengundang selera bagi konsumen untuk membelinya.
Selain itu, dalam upaya menumbuhkan minat masyarakat untuk menjadi pelaku UMKM, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan modal dari pemerintah kepada pengusaha pemula, sehingga dengan bantuan modal tersebut mereka dapat menggunakannya untuk pengembangan usahanya.
"Kami juga memberikan pelatihan dalam bidang pembukuan dan akuntansi. Sehingga mereka akan lebih mahir dalam pembukuan dan mampu mengukur sudah sejauh mana kemajuan yang dicapai dalam pengembangan usahanya," katanya.
Untuk membantu pemasaran dan dalam upaya lebih mengenalkan berbagai produk hasil olahan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan juga telah mendirikan beberapa UMKM Centre di beberapal lokasi yang cukup strategis seperti di Merdeka Walk, Jamin Ginting, dan Medan Fair.
Di sejumlah UMKM Centre tersebut berbagai kluster usaha seperti klaster batik,kerajinan rotan, kerajinan kulit, bordir, aneka makanan dan minuman serta handycraft atau souvenir.
"Nah UMKM kita bisa menitipkan berbagai produknya di UMKM Centre tersebut. Satu lagi yang tak kalah penting pelaku UMKM kita juga harus menguasai internet, karena pemasaran juga bisa dilakukan melalui media sosial,"katanya.***3***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017