Medan, 19/10 (Antara) - Pemerintah Kota Medan mendukung setiap upaya yang dilakukan berbagai lembaga dalam upaya menjaga pelestarian seni budaya tradisional, sehingga keberadaannya tidak hilang dan tetap lestari sepanjang masa.

"Itu mengapa Pemkot Medan setiap pekan menggelar Pentas Seni dan Budaya yang menampilkan berbagai seni budaya etnis," kata Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin di Medan, Kamis.

Hal itu ia sampaikan saat menerima panitia Gebyar Suroan Budaya Jawa yang akan digelar di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan, Sabtu (21/10) malam.

Acara akan diramaikan pagelaran wayang kulit yang dibawakan dalang asal Kota Solo Ki Jarot Soewarno serta Tarian Gatot Kaca Gandrung.

Melalui pentas seni dan budaya tersebut Eldin berharap masyarakat, terutama generasi muda dapat mengenal lebih jauh mengenai budaya leluhurnya yang memang penuh dengan kearifan lokal.


"Dengan mengetahuinya, masyarakat tentunya akan mencintai sehingga melestarikannya. Kita tidak mau seni dan budaya tergerus arus globalisasi. Jadi kita wajib melestarikannya," katanya.


Sementara Ketua Dewan Kesenian Medan (DKM) Rianto Ahgly dalam kesempatan yang sama mengatakan Gebyar Suroan Budaya Jawa itu harus didukung sebagai upaya untuk melestarikan seni dan budaya Jawa.


"Apalagi pagelaran wayang yang dinilainya mempunyai nilai estetis dan filosofis yang sangat mendalam.pertunjukan wayang juga dapat membangun motivasi diri sekaligus mengandung ajaran hidup dari lakon-lakon yang disampaikan oleh sang dalang," kata Rianto yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Pendowo Sumut itu.


Diakuinya di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus globalisasi, kesenian wayang dewasa ini sudah kurang menarik perhatian masyarakat terutama generasi muda.


"Untuk itu perlu dilakukan strategi agar generasi muda mencintai kesenian tradisional wayang ini. Salah satunya dengan menanamkan kesenian wayang ini sejak dini kepada para generasi muda," katanya. ***4***








(T.KR-JRD/B/N005/N005) 19-10-2017 15:35:41

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017