Padangsidimpuan, 14/10 (Antarasumut)- Bripka Betly Harahap yang berprofesi sebagai petugas Polri pad Polres Padangsidimpuan dalam mengemban jabatan di kecamatan sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Manunggang Jae hibah dalam memberikan tali asih kepada keluarga penderita Hydrosepalus yang merupakan warga binaannya di Desa Manunggang Jae Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sabtu.
Pemberian tali asih yang diserahkan secara langsung membuat keluarga Heriyanto Nasution dan Asmida Batubara terharu, dan sedih ternyata ada seorang polisi yang berbaik hati saat ini, dan pihak keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada polisi tersebut.
Filda Nasution anak semata wayang mereka yang masih berusia 6 bulan tersebut, menderita sakit hydrosepalus hingga kini sulit untuk biaya perobatan. Untuk berobat keluarga ini sangat kesulitan karena keterbatasan ekonomi yang melanda, ucap Heri.
Dari keterangan orang tuanya Filda Nasution ini lahir secara normal dan tidak ada mengalami kekurangan apapun, namun ketika berusia 2 (dua) bulan mulai terlihat gejala pembengkakan di bagian kepala dan semakin membesar hingga diusianya saat ini 6 bulan.
Dengan Rasa Kemanusiaan, Bhabinkamtibmas yang beranama Bripka Betly Harahap ini menyisihkan sebagian rezeki yang ia miliki untuk meringankan beban keluarga Heriyanto dan Asmida Batubara. Semoga ini awal membuka pintu bagi dermawan untuk membantu keluarga ini agar penyakit yang diderita anaknya cepat sembuh, katanya.
Ketika disinggung, Sabtu (14/10), Bripka Betly Harahap, apakah bapak iklhas memberikan bantuan tersebut, Betly menjawab, sudah sepantasnya sebagai makluk sosial perduli sesama, seberapa nominal yang terbantu biarlah tuhan yang mengetahuinya, dan membalasnya nanti kelak, ungkapnya.
Beliau juga berpesan, sesama maklhukl sosial harus saling perduli sesama, apakaha ada perintah khusus dari pimpinan anda terkait bantuan tersebut, beliau menjawab itu murni secara pribadi saya, terangnya.
Semoga kita sama-sama berdoa agar ananda tersebut, segera mendapatkan perawatan secepatnya, bagi siapapun dalam memberikan bantuan itu hak masing-masing, pemberian bantuan ini bukan bentuk mencari popularitas, tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pemberian tali asih yang diserahkan secara langsung membuat keluarga Heriyanto Nasution dan Asmida Batubara terharu, dan sedih ternyata ada seorang polisi yang berbaik hati saat ini, dan pihak keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada polisi tersebut.
Filda Nasution anak semata wayang mereka yang masih berusia 6 bulan tersebut, menderita sakit hydrosepalus hingga kini sulit untuk biaya perobatan. Untuk berobat keluarga ini sangat kesulitan karena keterbatasan ekonomi yang melanda, ucap Heri.
Dari keterangan orang tuanya Filda Nasution ini lahir secara normal dan tidak ada mengalami kekurangan apapun, namun ketika berusia 2 (dua) bulan mulai terlihat gejala pembengkakan di bagian kepala dan semakin membesar hingga diusianya saat ini 6 bulan.
Dengan Rasa Kemanusiaan, Bhabinkamtibmas yang beranama Bripka Betly Harahap ini menyisihkan sebagian rezeki yang ia miliki untuk meringankan beban keluarga Heriyanto dan Asmida Batubara. Semoga ini awal membuka pintu bagi dermawan untuk membantu keluarga ini agar penyakit yang diderita anaknya cepat sembuh, katanya.
Ketika disinggung, Sabtu (14/10), Bripka Betly Harahap, apakah bapak iklhas memberikan bantuan tersebut, Betly menjawab, sudah sepantasnya sebagai makluk sosial perduli sesama, seberapa nominal yang terbantu biarlah tuhan yang mengetahuinya, dan membalasnya nanti kelak, ungkapnya.
Beliau juga berpesan, sesama maklhukl sosial harus saling perduli sesama, apakaha ada perintah khusus dari pimpinan anda terkait bantuan tersebut, beliau menjawab itu murni secara pribadi saya, terangnya.
Semoga kita sama-sama berdoa agar ananda tersebut, segera mendapatkan perawatan secepatnya, bagi siapapun dalam memberikan bantuan itu hak masing-masing, pemberian bantuan ini bukan bentuk mencari popularitas, tegasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017