disepanjang jalan Lintas Timur, Panyabungan keluhkan debu akibat perbaikan
jalan yang ada disepanjang jalur tersebut.
Para warga dan
para pengendara jalan yang melintas disepanjang jalan Lintas Timur mulai dari
titik Ladang Sari hingga titik depan hotel Abara saat ini mengeluhkan banyaknya
debu yang melanda mereka akibat
pembangunan jalan yang ada pada jalur tersebut.
“Akibat
pembangunan jalan ini, kami sudah
berminggu-minggu makan debu disini,†kata Sulaiman salah seorang warga kepada
ANTARA, Sabtu.
Ia mengatakan, dengan
adanya pembangunan jalan yang dinilai
warga tergolong lambat tersebut telah
mengakibatkan penyakit bagi mereka. Hingga saat ini para warga yang berada disepanjang jalur itu saat ini mulai mulai mengeluhkan adanya sakit tenggorokan dan batuk-batuk. Hal ini diakibatkan karena setiap harin para
warga yang berada disepanjang jalur ini selalu menikmati udara yang dipenuhi oleh abu jalanan.
“Kami meminta
kepada kontraktor yang menangani pembangunan jalan ini agar segera melakukan
penyiraman serta untuk segera
mempercepat pekerjaannya,†katanya.
Atas kondisi
tersebut para warga selain memasang telah memasang papan keluhan ditengah-tengah jalan, para
warga ini juga meminta kepada Bupati
Mandailing Natal, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Perhubungan
untuk menyikapi aspirasi para warga yang
berada dilintas timur tersebut.
“Kami mengharapkan
kepada Bupati, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Perhubungan
untuk menyikapi keluhan kami yang berada disepanjang Lintas Timur ini,†Harap Sulaiman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017