Sipirok,12/10(Antarasumut)-Kehadiran PLTA Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan diproyeksikan dapat mendorong perekonomian masyarakat daerah itu

"Oleh karenanya, hadirnya PLTA Batangtoru patut harus disyukuri," ujar tokoh masyarakat dusun Pengkolan, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Sawaluddin Parapat (52) di Sipirok, Kamis.

Menurutnya, selain mendorong perekonomian baru PLTA yang menyentuh 3 wilayah Kecamatan Sipirok Marancar dan Batangtoru (Simarboru) itu akan menampung ribuan tenaga kerja.

"Bayangkan ribuan tenaga kerja lokal bisa tertampung nantinya di PLTA, berarti pengangguran daerah berkurang," jelasnya.

Berkurangnya pengangguran dan terbukanya sektor ekonomi baru akan mewujudkan masyarakat Tapsel umumnya dan Simarboru utamanya akan bertambah sejahtera.

Peria yang akrab disapa Palpal itu mengatakan kampung mereka Luat Lombang Kecamatan Sipirok ibarat 'ketiban bulan' soalnya yang dulu keadaan sepi kini mulai ramai. Hasil hasil bumi semakin laris manis.

"Sudah bisa kita prediksi dengan beroperasinya PLTA Batangtoru kapasitas 510 Megawatt secara maksimal dengan ribuan tenaga kerja sudah pasti membutuhkan kebutuhan seperti makan minum minimal,"sebutnya.

Dia mencontohkan yang sudah dia lihat langsung kehadiran Waduk Jati Luhur, Jabar, dimana masyarakatnya menyambut antusias kehadiran mega proyek Jati Luhur sebagai lokasi wisata baru.

"Masyarakat sekitar Jati Luhur betul betul mendukung bahkan bisa bekerjasama dengan dinas pariwisata mengembangkan objek wisata dalam mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar,"ungkapnya.

Terkait pelayanan kesehatan yang  rutin dua kali dalam sebulan dilayani Puskesmas Pembantu bekerjasama PLTA Batangtoru masyarakat Desa Luat Lombang dan Desa Batang Paya khususnya Dusun Dano dan Paske sangat mengapresiasi.

"Meski belum beroperasi, namun perhatian yang diberikan PLTA kepada masyarakat sangat bermanfaat memberikan gratis suplement makanan bagi bayi ibu hamil dan lansia,"katanya.

Lebih lanjut harapnya program pelayanan kesehatan itu bisa berkesinambungan hingga PLTA Batangtoru yang termasuk program strategis nasional sesuai nawacita Presiden RI Joko Widodo mendukung energi baru terbarukan 35 ribu Megawatt itu beroperasi.

Pewarta: kodir pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017