Samosir, 24/3 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten samosir merencanakan penambahan angkutan jalur perairan dua unit kapal fery pada tahun 2018.
     Kepala Dinas Perhubungan, Nurdin Siahaan, Jumat, di Pangururan, mengatakan, berharap penambahan itu mampu mengatasi kemacetan dan melancarkan arus datang dan ke luar.
     Nurdin mengatakan, pada akhir tahun dan libur nasional serta kegiatan berskala internasional yang sering diadakan di Kabupaten Samosir, berdampak pada terganggunya jalur transportasi.
     Khususnya pada jalur masuk dan ke luar kabupaten seperti di dermaga penyeberangan dan jalur darat kawasan Tele.
     Kehadiran dua kapal fery berukuran besar dengan muatan roda empat 70-100 unit melayani jalur penyeberangan Danau Toba itu diyakini bisa menjadi solusi terbaik.
     Kapal fery itu nantinya dioperasikan di penyeberangan jalur Desa Ambarita (Kabupaten Samosir) dan Kecamatan Ajibata (Kabupaten Tobasa), dari Kecamatan Simanindo (Kabupaten Samosir) menuju Tigaras (Kabupaten Simalungun).
     Lokasi dermaga di masing-masing kabupaten sudah memadai dan sangat potensial dijadikan menjadi dermaga bertaraf nasional. 

Pewarta: Antrel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017