Samosir, 16/2 (Antarasumut) - Lahan pertanian di Kabupaten Samosir mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang kembali melanda daerah.
     
Kondisi itu menimbulkan kecemasan bagi warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, karena pertanian bisa gagal panen.
     
Pantauan di sejumlah desa, Kamis, di antaranya, Siallagan, Tomok, Tuktuk Siadong, Garoga, diperkirakan ratusan hektare luas lahan pertanian mengering.
     
Sejumlah petani yang dihubungi mengaku mulai mengolah lahan pertanian pada Januari 2017 pascaberakhirnya musim kemarau panjang pada pertengahan tahun 2016.
     
Mereka berharap bisa kembali menanami ladang persawahan usai mengolah lahan dengan tanaman padi yang menjadi tanaman pokok.
    
 "Ternyata kemarau datang lagi, kalau kita paksakan menanam, hasilnya tidak akan maksimal, bahkan kemungkinan tidak bisa panen," kata A Sinaga.
     Untuk itu, petani berharap Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian memberikan masukan berupa langkah-langkah yang menghasilkan.

Pewarta: Antrel

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017