Medan, 10/10 (Antara) - Pengerjaan jalur/rel ganda atau double track dari Araskabu menuju ke Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara sepanjang 4,8 kilometer sudah rampung sekitar 75 persen.
"Dengan 75 persen, harapannya jalur ganda itu sudah bisa dioperasikan sesuai jadwal atau akhir tahun anggaran 2017," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumatera bagian utara (Sumbagut), Amanna Gappa di Medan, Selasa.
Menurut dia, pembangunan jalur ganda itu untuk khususnya mendukung operasional Kereta Api (KA) Bandara Kualanamu.
Dengan ada jalur ganda, maka perjalanan kereta bandara tidak lagi terganggu atau mengganggu kereta rute lainnya.
"Dengan perjalanan kereta api yang lebih lancar, maka semuanya akan diuntungkan," katanya.
Dia mengakui sempat adanya gangguan di pembebasan lahan, tetapi akhirnya bisa diatasi.
Amanna menjelaskan, dalam pengerjaaan proyek juga dilakukan dengan semaksimal mungkin tidak mengganggu lalu lintas kereta api di rel tunggal yang sebelumnya sudah ada.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar menyebutkan, pembangunan sarana kereta api memang dilakukan Balai Teknik Perkeretaapin Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Agar pembangunan berjalan lancar sesuai progres, manajemen KAI terus berkoordinasi di lapangan dengan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut sebagai pelaksana pembangunan di wilayah Sumut. ***3***
(T.E016/B/B012/B012) 10-10-2017 17:51:19
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Dengan 75 persen, harapannya jalur ganda itu sudah bisa dioperasikan sesuai jadwal atau akhir tahun anggaran 2017," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumatera bagian utara (Sumbagut), Amanna Gappa di Medan, Selasa.
Menurut dia, pembangunan jalur ganda itu untuk khususnya mendukung operasional Kereta Api (KA) Bandara Kualanamu.
Dengan ada jalur ganda, maka perjalanan kereta bandara tidak lagi terganggu atau mengganggu kereta rute lainnya.
"Dengan perjalanan kereta api yang lebih lancar, maka semuanya akan diuntungkan," katanya.
Dia mengakui sempat adanya gangguan di pembebasan lahan, tetapi akhirnya bisa diatasi.
Amanna menjelaskan, dalam pengerjaaan proyek juga dilakukan dengan semaksimal mungkin tidak mengganggu lalu lintas kereta api di rel tunggal yang sebelumnya sudah ada.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar menyebutkan, pembangunan sarana kereta api memang dilakukan Balai Teknik Perkeretaapin Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Agar pembangunan berjalan lancar sesuai progres, manajemen KAI terus berkoordinasi di lapangan dengan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut sebagai pelaksana pembangunan di wilayah Sumut. ***3***
(T.E016/B/B012/B012) 10-10-2017 17:51:19
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017