Medan, 9/10 (Antara) - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan seluruh jalan kota yang rusak di kota itu segera diperbaiki dan untuk mendukung perbaikan infrastruktur tersebut, Pemkot Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.1 triliun.
Pernyataan ia sampaikan di Medan, Senin, menanggapi keluhan warga terkait rusaknya sejumlah ruas jalan di Kota Medan yang belum disentuh perbaikan sampai saat ini.
Menurut dia, seluruh jalan rusak, termasuk Jalan Sutomo Ujung, Mukhtar Basri, Merak Jingga, Puri, Laksana, Amaliun dan Durian telah diinventarisir Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk diperbaiki.
"Insya Allah seluruh jalan kota yang rusak di Kota Medan akan kita perbaiki tahun ini. Kita telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan drainase," katanya.
Hanya saja, kata dia, perbaikan jalan rusak tidak bisa dilakukan sekaligus. Jika itu dilakukan akan menyebabkan terjadinya crowded traffic jam, untuk mencegah hal itu tidak terjadi, perbaikan pun dilakukan secara bertahap.
"Perbaikan jalan rusak secara bertahap seperti yang dilakukan saat ini saja telah mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Bagaimana lagi jika dilakukan secara keseluruhan. Yang pasti seluruh jalan rusak telah diinventarisir untuk dilakukan perbaikan," katanya.
Untuk itu ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini, karena memang diakui baik jalan rusak maupun proses perbaikan jalan yang tengah dilakukan saat ini mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
"Untuk itulah saya mengharapkan perhatian dan kebesaran hati seluruh masyarakat menyikapi persoalan ini. Saya bersama seluiruh jajaran Pemko Medan, terutama instansi terkait akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kota kita cintai bersama ini," katanya.
Perbaikan jalan yang dilakukan bisa dengan pembetonan maupun pengaspalan, disesuaikan dengan kondisi jalan serta volume kenderaan yang melintasinya.
"Sebagai contoh perbaikan jalan yang dilakukan dengan pembetonan seperti di Jalan Krakatau, Gaperta dan Bilal," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pernyataan ia sampaikan di Medan, Senin, menanggapi keluhan warga terkait rusaknya sejumlah ruas jalan di Kota Medan yang belum disentuh perbaikan sampai saat ini.
Menurut dia, seluruh jalan rusak, termasuk Jalan Sutomo Ujung, Mukhtar Basri, Merak Jingga, Puri, Laksana, Amaliun dan Durian telah diinventarisir Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk diperbaiki.
"Insya Allah seluruh jalan kota yang rusak di Kota Medan akan kita perbaiki tahun ini. Kita telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan drainase," katanya.
Hanya saja, kata dia, perbaikan jalan rusak tidak bisa dilakukan sekaligus. Jika itu dilakukan akan menyebabkan terjadinya crowded traffic jam, untuk mencegah hal itu tidak terjadi, perbaikan pun dilakukan secara bertahap.
"Perbaikan jalan rusak secara bertahap seperti yang dilakukan saat ini saja telah mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Bagaimana lagi jika dilakukan secara keseluruhan. Yang pasti seluruh jalan rusak telah diinventarisir untuk dilakukan perbaikan," katanya.
Untuk itu ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini, karena memang diakui baik jalan rusak maupun proses perbaikan jalan yang tengah dilakukan saat ini mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
"Untuk itulah saya mengharapkan perhatian dan kebesaran hati seluruh masyarakat menyikapi persoalan ini. Saya bersama seluiruh jajaran Pemko Medan, terutama instansi terkait akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kota kita cintai bersama ini," katanya.
Perbaikan jalan yang dilakukan bisa dengan pembetonan maupun pengaspalan, disesuaikan dengan kondisi jalan serta volume kenderaan yang melintasinya.
"Sebagai contoh perbaikan jalan yang dilakukan dengan pembetonan seperti di Jalan Krakatau, Gaperta dan Bilal," katanya.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017