Panyabungan, 9/10 (Antarasumut) – Sebanyak empat desa yang ada dikecamatan Muara Batang Gadis, kabupaten Mandailing Natal diterjang banjir bandang pada Minggu malam.
Banjir bandang yang terjadi pada sekitar pukul 20.10 Wib tersebut melanda sebanyak empat desa yang ada di kecamatan itu. Adapun desa-desa yang terkena dampak banjir bandang ini adalah desa Rantau Panjang, desa Lubuk Kapundung Satu, desa Lubuk Kapundung Dua dan desa Huta Imbaru.
Dari informasi di peroleh dari lapangan penyebab kejadian ini dikarenakan oleh tingginya insentitas hujan yang melanda pada wilayah itu sehingga membuat sungai Parlampungan dan sunagi Asit meluap dan mengenai perumahan penduduk yang ada pada empat desa itu.
Dari data sementara yang didapat tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun sebanyak enam rumah penduduk mengalami kerusakan akibat terkena hantaman kayu-kayu terbawa arus sungai. Selain itu sebanyak 80% ternak warga yang terkena dampak banjir tersebut hanyut terbawa arus sungai.
Untuk menghindari terjadinya banjir susulan para warga yang berada di empat desa itu saat ini mengungsi di Smp Negeri 2 Ranto Panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Banjir bandang yang terjadi pada sekitar pukul 20.10 Wib tersebut melanda sebanyak empat desa yang ada di kecamatan itu. Adapun desa-desa yang terkena dampak banjir bandang ini adalah desa Rantau Panjang, desa Lubuk Kapundung Satu, desa Lubuk Kapundung Dua dan desa Huta Imbaru.
Dari informasi di peroleh dari lapangan penyebab kejadian ini dikarenakan oleh tingginya insentitas hujan yang melanda pada wilayah itu sehingga membuat sungai Parlampungan dan sunagi Asit meluap dan mengenai perumahan penduduk yang ada pada empat desa itu.
Dari data sementara yang didapat tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun sebanyak enam rumah penduduk mengalami kerusakan akibat terkena hantaman kayu-kayu terbawa arus sungai. Selain itu sebanyak 80% ternak warga yang terkena dampak banjir tersebut hanyut terbawa arus sungai.
Untuk menghindari terjadinya banjir susulan para warga yang berada di empat desa itu saat ini mengungsi di Smp Negeri 2 Ranto Panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017