Panyabungan, 1/10 (Antarasumut) – Bupati Mandailing Natal, Drs.H Dahlan Hasan Nasution menyambut baik pementasan drama musikal “Sibaroar Raja Nasakti†yang diselengarakan oleh sanggar “Djeges Art†di gedung serbaguna, Aek Godang, Panyabungan, Sabtu.
“Saya sangat menyambut pementasan ini, untuk itu saya harapkan agar nantinya dibuatkan dalam bentuk film sehingga semakin menraik dan memikat†katanya.
Ia mengatakatan, pementasan “Sibaroar Raja Nasakti†yang menceritakan asal muasal leluhur marga Nasution ini nantinya jangan hanya dalam bentuk drama saja melainkan dibuat dalam bentuk film sehingga nantinya bisa diputar di televisi nasional.
“Segera dibuat berbentuk film agar daya tariknya semakin memikat, kalau perlu nanti, Pemerintah Daerah bisa memberikan bantuan peralatan, sehingga ketika diputar di televisi nanti bisa lebih memikat,†ujarnya.
Sementara itu, mantan kepala BNP, Saud Usman Nasution yang kebetulan juga ikut menyaksikan pagelaran drama ini merasa surprise karena daya pikat penampilan drama tersebut.
“Saya memang pernah membaca cerita ini waktu sekolah dulu, tetapi dengan dibuat drama seperti ini ternyata jauh lebih memikat dari yang saya bayangkan,†katanya.
Beliau juga berpesan agar kisah asal muasal leluhur marga Nasution ini nantinya dibuatkan kedalam versi film agar anak-anak nantinya bisa mengetahui sejarah asal-usul marganya.
Menurut Askolani Nasution, penulis skenario drama ini, masih banyak cerita Mandailing yang bisa dikemas menjadi tontonan yang menarik. Dan itu semua sepatutnya bisa diangkat kembali dengan dukungan berbagai pihak, termasuk melalui pemerintah daerah. Dengan begitu nantinya daerah kita dapat memiliki produk-produk kebudayaan yang pantas dipertontokan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Saya sangat menyambut pementasan ini, untuk itu saya harapkan agar nantinya dibuatkan dalam bentuk film sehingga semakin menraik dan memikat†katanya.
Ia mengatakatan, pementasan “Sibaroar Raja Nasakti†yang menceritakan asal muasal leluhur marga Nasution ini nantinya jangan hanya dalam bentuk drama saja melainkan dibuat dalam bentuk film sehingga nantinya bisa diputar di televisi nasional.
“Segera dibuat berbentuk film agar daya tariknya semakin memikat, kalau perlu nanti, Pemerintah Daerah bisa memberikan bantuan peralatan, sehingga ketika diputar di televisi nanti bisa lebih memikat,†ujarnya.
Sementara itu, mantan kepala BNP, Saud Usman Nasution yang kebetulan juga ikut menyaksikan pagelaran drama ini merasa surprise karena daya pikat penampilan drama tersebut.
“Saya memang pernah membaca cerita ini waktu sekolah dulu, tetapi dengan dibuat drama seperti ini ternyata jauh lebih memikat dari yang saya bayangkan,†katanya.
Beliau juga berpesan agar kisah asal muasal leluhur marga Nasution ini nantinya dibuatkan kedalam versi film agar anak-anak nantinya bisa mengetahui sejarah asal-usul marganya.
Menurut Askolani Nasution, penulis skenario drama ini, masih banyak cerita Mandailing yang bisa dikemas menjadi tontonan yang menarik. Dan itu semua sepatutnya bisa diangkat kembali dengan dukungan berbagai pihak, termasuk melalui pemerintah daerah. Dengan begitu nantinya daerah kita dapat memiliki produk-produk kebudayaan yang pantas dipertontokan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017