Parapat, Sumut, 28/9 (Antara) - Rahmat Panjaitan (14) tenggelam saat mandi di perairan Danau Toba kawasan Pantai Kasih, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis.
Jasad warga Kecamatan Simpang Ampat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu ditemukan Kamis sekitar pukul 09.30 WIB, setelah Tim Basarnas melakukan pencarian selama dua jam.
Personel Kepolisian Sektor Parapat Polres Simalungun, Sumatera Utara, mengevaluasi jasad putra pasangan Musliadi Panjaitan (40) dan Nuraseh (38) ke RSUD Parapat untuk divisum.
Kapolsek Parapat AKP Hitler Sihombing mengatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan kejadian yang mengakibatkan kematian korban.
Kepolisian, kata AKP Hitler Sihombing, telah meminta keterangan dari orang tua dan keluarga korban.
Musliadi mengatakan rombongan keluarga yang berjumlah 40 orang melakukan perjalanan wisata ke kawasan Danau Toba.
Korban langsung mandi dengan mengenakan celana jeans, tanpa memakai baju.
Musliadi mengatakan keluarga sempat mendengar teriakan meminta pertolongan tetapi dianggap sebagai candaan.
Tidak berapa lama korban tenggelam, lalu keluarga berupaya mencari dan akhirnya meminta bantuan Basarnas. ***4***
(T.KR-WRS/B/A039/A039) 28-09-2017 15:05:32
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Jasad warga Kecamatan Simpang Ampat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu ditemukan Kamis sekitar pukul 09.30 WIB, setelah Tim Basarnas melakukan pencarian selama dua jam.
Personel Kepolisian Sektor Parapat Polres Simalungun, Sumatera Utara, mengevaluasi jasad putra pasangan Musliadi Panjaitan (40) dan Nuraseh (38) ke RSUD Parapat untuk divisum.
Kapolsek Parapat AKP Hitler Sihombing mengatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan kejadian yang mengakibatkan kematian korban.
Kepolisian, kata AKP Hitler Sihombing, telah meminta keterangan dari orang tua dan keluarga korban.
Musliadi mengatakan rombongan keluarga yang berjumlah 40 orang melakukan perjalanan wisata ke kawasan Danau Toba.
Korban langsung mandi dengan mengenakan celana jeans, tanpa memakai baju.
Musliadi mengatakan keluarga sempat mendengar teriakan meminta pertolongan tetapi dianggap sebagai candaan.
Tidak berapa lama korban tenggelam, lalu keluarga berupaya mencari dan akhirnya meminta bantuan Basarnas. ***4***
(T.KR-WRS/B/A039/A039) 28-09-2017 15:05:32
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017