Medan, 26/9 (Antarasumu) - Industri Pariwisata berkelanjutan telah sejalan dengan Peraturan Mentri Pariwisata No 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Pariwisata Berkelajutan.

"Destinasi Pariwisata Berkelanjutan sangat baik dan menguntungkan," kata General Manager Hotel Internasional Sibayak Berastagi Dedi Nelson baru baru ini di Berastagi di saat kesibukan menghandle acara IOF 2017 di Berastagi.

Ia mengatakan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan akan mendorong peningkatan kesejahteraan Masyarakat dan Pelaku usaha wisata  lainya.

Serta akan mendorong atas  produk Pariwisata yang berkelanjutan.

Partisipasi pihak swasta dalam pengembangan Destinasi Pariwisata yang berkelanjutan sangat diharapkan ,agar semua pelaku Pariwisata bisa meningkatkan pengembanganya,untuk meningkatkan kunjungan Pariwisata ke Sumut.

Saat ini di Sumatera hanya empat Destinasi yang masuk kedalam ISTA (Indonesia Sustainabale Tourism Award (ISTA) 2017, salah satunya adalah TSR (Taman Simalem Resort ) di Kabupaten Karo.

TSR telah meletakkan dasar dasar yang sangat kuat dalam pengembangan Destinasi Pariwisata yang berkelanjutan semenjak berdirinya sampai saat ini.

Lingkungan menjadi perhatian katanya dimana TSR sangat menjaga dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya, serta melibatkan Masyarakat sekitanya terlibat dalam pengembangan hasil pertanian yang sangat ramah lingkungan.

Sejalan dengan program dari Kementrian Pariwisata TSR,sangat senang dan bangga atas dukungan masyarakat  dan Pemerintah Sumatera Utara, karena akan meningkatkan nilai jual dan akan mempromosikan Sumatra Utara ke seluruh Dunia lewat ISTA.

Produk-produk pariwisata berkelanjutan adalah produk-produk yang dioperasikan secara harmonis dengan lingkungan, masyarakat dan budaya setempat sehingga mereka terus menerus menjadi penerima manfaat.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017