Sipahutar, 13/9 (Antarasumut) – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mewujudkan pelayanan Puskesmas setara dengan rumah sakit melalui pembenahan gedung, peralatan, dan tenaga kesehatan demi mewujudkan pelayanan medis yang mudah dan cepat bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah itu.
“Pelayanan di Puskesmas harus sama dengan pelayanan di rumah sakit,†ujar Nikson dalam sambutannya di tengah agenda peresmian Puskesmas Sipahutar di Sipahutar, Rabu (13/9/2017).
Dikatakan, saat ini, selain menerapkan program operasional 24 jam, seluruh puskesmas di wilayah Tapanuli Utara juga telah dibenahi, baik itu dari sisi bangunan, peralatan medis, serta sumber daya manusia untuk pelayanan kesehatan.
“Puskesmas telah memiliki instalasi unit gawat darurat untuk keperluan pelayanan medis mendesak. Bila sebelumnya, instalasi ini hanya ada di rumah sakit, namun, saat ini UGD telah ada di puskesmas,†sebutnya.
Direncanakan, kedepan, sasaran peningkatan akan diarahkan untuk pembenahan puskesmas pembantu agar dapat menjangkau dan menyediakan pelayanan medis yang terdekat dan terbaik bagi masyarakat pedesaan.
“Untuk orangtua lanjut usia di Sipahutar, berobat digratiskan. Demikian halnya, untuk masyarakat tidak mampu yang ingin mendapatkan pelayanan medis juga harus dilayani secara gratis. Sebab, anggaran untuk hal tersebut sudah ada ditampung di anggaran daerah,†terangnya.
Ditegaskan, satu unit ambulans di setiap kecamatan juga telah disiagakan untuk melayani kesehatan masyarakat melalui koneksi ‘public safety centre’ di nomor telepon 119.
“Masyarakat tidak perlu memikirkan biaya bensin mobil maupun upah supir, karena seluruhnya biaya pelayanan tersebut juga telah ditampung oleh pemerintah daerah,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Pelayanan di Puskesmas harus sama dengan pelayanan di rumah sakit,†ujar Nikson dalam sambutannya di tengah agenda peresmian Puskesmas Sipahutar di Sipahutar, Rabu (13/9/2017).
Dikatakan, saat ini, selain menerapkan program operasional 24 jam, seluruh puskesmas di wilayah Tapanuli Utara juga telah dibenahi, baik itu dari sisi bangunan, peralatan medis, serta sumber daya manusia untuk pelayanan kesehatan.
“Puskesmas telah memiliki instalasi unit gawat darurat untuk keperluan pelayanan medis mendesak. Bila sebelumnya, instalasi ini hanya ada di rumah sakit, namun, saat ini UGD telah ada di puskesmas,†sebutnya.
Direncanakan, kedepan, sasaran peningkatan akan diarahkan untuk pembenahan puskesmas pembantu agar dapat menjangkau dan menyediakan pelayanan medis yang terdekat dan terbaik bagi masyarakat pedesaan.
“Untuk orangtua lanjut usia di Sipahutar, berobat digratiskan. Demikian halnya, untuk masyarakat tidak mampu yang ingin mendapatkan pelayanan medis juga harus dilayani secara gratis. Sebab, anggaran untuk hal tersebut sudah ada ditampung di anggaran daerah,†terangnya.
Ditegaskan, satu unit ambulans di setiap kecamatan juga telah disiagakan untuk melayani kesehatan masyarakat melalui koneksi ‘public safety centre’ di nomor telepon 119.
“Masyarakat tidak perlu memikirkan biaya bensin mobil maupun upah supir, karena seluruhnya biaya pelayanan tersebut juga telah ditampung oleh pemerintah daerah,†pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017