Medan, 9/9 (Antara) - Komite Olaharaga Nasional Indonesia Medan mulai melakukan persiapan, termasuk memantau atlet berkualitas dalam upaya persiapan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah dan Pekan Olahraga Provinsi yang akan digelar tahun 2018.


Ketua Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Medan Eddy Sibarani di Medan, Sabtu, mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari memang sudah bersiap menghadapi kedua even tingkat Sumatera Utara itu yang juga dijadikan sebagai ajang seleksi menuju PON tahun 2020.


Salah satunya adalah dengan melakukan pemantauan terhadap atlet potensial yang selanjutnya dijadikan atlet binaan, sehingga menjalang Porprov dan Porwil atlet tersebut benar-benar siap dan mampu mengukir prestasi.


Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan yang mulai digelar 9-19 September 2017 adalah salah satu ajang pemantauan dan seleksi bagi atlet-atlet potensial daerah itu oleh KONI Medan bekerja sama dengan pengcab olahraga masing-masing.


"Kita akan menurunkan tim pemantau bekerja sama dengan pengcab-pengcab untuk memantau atlet potensial. Untuk selanjutnya atlet potensial tersebut dipelatdakan guna mengahdapi Porwil dan Porprov mendatang," katanya.


Porkot Medan sendiri mulai digelar Sabtu yang pembukaannya dilakukan oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Stadion Teladan.


Porkot yang sudah digelar untuk kali kesembilan tersebut diikuti 3.876 atlet dari 21 kecamatan di Kota Medan dengan mempertandingan 32 cabang olahraga.


"Total medali yang diperebutkan 2.394 buah, yakni 742 emas, 743 perak, dan 910 medali perunggu," kata Eddy. ***4***


(T.KR-JRD/B/I023/I023) 09-09-2017 13:30:27

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017