Medan, 7/9 (Antara) - Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji Debarkasi Medan mencatat jumlah jamaah haji asal Provinsi Sumatera Utara yang wafat kini bertambah menjadi 19 orang.


Humas Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Imam Mukhairi di Medan, Kamis, mengatakan, dalam empat hari terakhir, ada tiga jamaah asal Sumut yang wafat di Tanah Suci.


Ketiga jamaah itu adalah Jariah binti Abdul Koling (64), warga Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara yang wafat pada 3 September akibat gangguan pernapasan (respiratory deseases).


Kemudian, Awaluddin bin Radjab Matondang (61), warga Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai yang wafat pada 5 September akibat penyakit jantung (cardiovascular deseases).


Setelah itu, Marripah binti Wartak Abdullah (76), warga Kecamatan Padang Hulu, Kota tebing Tinggi yang wafat pada 5 September 2017 akibat gangguan pernapasan (respiratory deseases).


Sebelumnya, PPIH Debarkasi Medan mencatat adanya 16 jamaah haji yang wafat baik setelah tiba di Tanah Suci maupun di RS Haji Medan.


Sebanyak 14 orang wafat di Tanah Suci yakni Agus Salim Siregar bin Mulia Siregar (66) yang wafat pada 1 Agustus, Aminah Hasrin Husin (49) wafat pada 4 Agustus, Ramlah Abdul Jalil Silalahi (70) yang wafat pada 13 Agsutus.


Kemudian, Dahlia Hanum binti Zainal Nasution (61) yang wafat pada 13 Agustus, Ida Rosika Pospos binti Marasaman hasibuan (78) wafat 15 Agustus, Yuliani binti Muhammad Abdullah (75) wafat 19 Agustus, Rosmawati binti Palti Sinaga (67) wafat pada 24 Austus, dan Agustiar bin Husin Nasution (63) wafat pada 27 Agustus.


Selanjutnya, Zubaidah binti Ahmad Zubaidi (63) yang wafat pada 29 Agustus, Fatimah binti Muhammad Pawang (61) wafat 31 Agustus, Said Muhammad Yusuf bin Said Abdullah (65) wafat 31 Agustus, Mangaraja Sialambue Nasutuion bin Jatinodungan Nasution (69) wafat 31 Agustus, Rahma binti Ahmat Nurdin Siregar (66) wafat 31 Agustus, dan sayuti Affandi bin Mulyono (70) yang wafat pada 1 September 2017.


Sedangkan dua jamaah yang wafat di RS Haji Medan adalah Syamsul Bahri bin Abdul hamid (54) yang meninggal pada 3 Agustus dan Harmen bin Hasan Bilah yang meninggal pada 16 Agustus 2017.


Berdasarkan asal, jamaah yang wafat itu berasal dari Kota Medan (empat orang), Kabupaten Serdang Bedagai (empat orang), Kota Tebing Tinggi (dua orang), Kabupaten Padang Lawas (dua orang), Kota Tanjung Balai (satu orang), dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (satu orang).


Kemudian, Kota Binjai (satu orang), Padang Sidimpuan (satu orang), Kabupaten Labuhanbatu (satu orang), Tapanuli Selatan (satu orang), dan batubara (satu orang).


PPIH Debarkasi Medan akan memberikan santunan bagi jamaah yang wafat tersebut yang akan diterimakan kepada keluarganya. ***4***


(T.I023/B/T007/T007) 07-09-2017 15:36:22

Pewarta: Irwan arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017