Medan, 29/8 (Antara) - PT Pertamina Marketing Operation Region I terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyelahgunaan narkoba dengan memberikan pemahaman kepada anggota Persatuan Wanita Patra.

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara, Pertamina memberikan sosialisasi kepada para isteri pekerja Pertamina Marketing Operation Region I di Medan, Selasa.

Ketua Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina Marketing Operation Region I Ratna Erry Widiastono mengatakan, pihaknya sengaja memberikan sosialisasi itu kepada kalangan wanita agar dapat membentengi keluarganya dari bahaya narkoba.

Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan kalangan wanita di lingkungan Pertamina dapat mengetahui jenis-jenis dan penanganan terhadap narkoba yang bereda.

Dengan terlindunginya keluarga yang merupakan unit terkecil dalam kehidupan berbangsa, diharapkan peluang peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba semakin sempit.

"Kita sengaja melakukan sosialisasi ini kepada kalangan ibu rumah tangga yang merupakan benteng terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," katanya.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region I Erry Widiastono mengatakan, pihaknya sangat mendukung penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba bagi lingkungan keluarga pekerja Pertamina.

Jika sudah dapat membentengi keluarga, paling tidak kondisi itu dapat mengurangi pertambahan jumlah pengguna narkoba.

"Kita mulai dari keluarga dulu, tidak usah muluk-muluk, keluarga saja dulu," katanya.

Ia mengatakan, dari diskusi dengan Kepala BNN Sumatera Utara Brigjen Pol Andi Loedianto selama ini, diketahui jika "prestasi" daerah dalam penyalahgunaan narkoba sangat mengkhawatirkan.

Data yang didapatkan dari BNN, setidaknya ada 350 ribu penggunan atau warga yang terdampak dalam penyalahgunaan narkoba di Sumatera Utara.

Karena itu, tidak mengherankan jika dari hasil tes secara acak terhadap 50 pelajar di Sumut yang pernah dilakukan, mayoritas pelajar tersebut terdampak narkoba.

"Dari 50 pelajar, hanya 13 orang yang tidak terdampak. Bahkan ada anak kelas 5 SD yang sudah menggunakan sabu-sabu. Mendengarnya saja saya sudah merinding," ujar Erry.

Dalam sosialisasi tersebut, Dokter Klinik Medical Pertamina Marketing Operation Region I dr Ari Gunawan menjelasakan mengenai jenis-jenis narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya.

Dihadirkan juga salah seorang mantan pengguna narkoba yang menjelaskan pengaruh terhadap kesehatan, sosial, dan psikologis setelah mengonsumsi barang terlarang itu.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017