Medan, 28/8 (Antara) - Mezan atau patung berkuda dari Dairi, Sumatera Utara akan menjadi salah satu koleksi seni dan kebudayaan asal Indonesia yang dipamerkan di Europalia Art Festival di Brussel, Belgia.
"Patung itu sudah dikirimkan ke Museum Indonesia di Jakarta untuk dibawa ke festival seni internasional yang digelar mulai Oktober mendatang," ujar Kepala Museum Provinsi Sumut, Martina Silaban di Medan, Senin.
Dia mengatakan hal itu pada saat memberikan penjelasan tentang akan digelarnya Pameran Sejarah Perjuangan Bangsa yang berlangsung 29 Agustus-29 September 2017.
Menurut dia, Europalia Art Festival tahun 2017-2018 memang berfokus pada Indonesia.
"Penetapan Mezan sebagai patung asal Sumut merupakan pemilihan panitia festival. Pihak museum sudah menunjukkan berbagai patung seni dan budaya dari semua suku Sumut, tetapi mereka memilih Mezan," katanya.
Bahkan panitia meminta patung asli yang dibawa meski kondisi patung diakui kurang terawat lagi.
Diikutsertakannya patung Mezan itu diharapkan semakin meningkatkan kesadaran yang tinggi bagi semua pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat untuk menjaga hasil seni dan kebudayaannnya.
Europalia Art Festival diadakan setiap dua tahun sekali untuk merayakan satu warisan budaya negara yang diundang.
Europalia telah menyelenggarakan festival sejak 1969 dengan menampilkan budaya, musik, seni rupa, fotografi, bioskop, teater, tari dan sastra.
Festival tersebut memberikan kesempatan kepada tamu negara untuk mempresentasikan warisan budaya dan seni kontemporer.
Europalia art festival bertujuan bisa mempromosikan pemahaman yang lebih baik antarnegara dan merangsang pertukaran budaya antarmasyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Patung itu sudah dikirimkan ke Museum Indonesia di Jakarta untuk dibawa ke festival seni internasional yang digelar mulai Oktober mendatang," ujar Kepala Museum Provinsi Sumut, Martina Silaban di Medan, Senin.
Dia mengatakan hal itu pada saat memberikan penjelasan tentang akan digelarnya Pameran Sejarah Perjuangan Bangsa yang berlangsung 29 Agustus-29 September 2017.
Menurut dia, Europalia Art Festival tahun 2017-2018 memang berfokus pada Indonesia.
"Penetapan Mezan sebagai patung asal Sumut merupakan pemilihan panitia festival. Pihak museum sudah menunjukkan berbagai patung seni dan budaya dari semua suku Sumut, tetapi mereka memilih Mezan," katanya.
Bahkan panitia meminta patung asli yang dibawa meski kondisi patung diakui kurang terawat lagi.
Diikutsertakannya patung Mezan itu diharapkan semakin meningkatkan kesadaran yang tinggi bagi semua pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat untuk menjaga hasil seni dan kebudayaannnya.
Europalia Art Festival diadakan setiap dua tahun sekali untuk merayakan satu warisan budaya negara yang diundang.
Europalia telah menyelenggarakan festival sejak 1969 dengan menampilkan budaya, musik, seni rupa, fotografi, bioskop, teater, tari dan sastra.
Festival tersebut memberikan kesempatan kepada tamu negara untuk mempresentasikan warisan budaya dan seni kontemporer.
Europalia art festival bertujuan bisa mempromosikan pemahaman yang lebih baik antarnegara dan merangsang pertukaran budaya antarmasyarakat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017