Tapanuli Selatan,27/8(Antarasumut)-Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan Tahap II dan III Tahun 2017 di Kabupaten Tapanuli Selatan selesai disalurkan kepada 7371 jumlah Keluarga Penerima Manfaat di daerah itu.
Koordinator PKH Tapanuli Selatan di Tapanuli Selatan AnwarAffandi kepada Antara, Minggu, mengatakan bantuan PKH tahap II dan III itu disalurkan (14-26 Agustus) di seluruh 14 Kecamatan se-Tapsel.
Menurut dia target penyaluan dana PKH itu sejalan arahan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang harus tuntas sebelum bulan Agustus berakhir.
"Alhamdulillah meski ada sedikit kendala namun dana PKH Tapsel tersalurkan tepat waktu sesuai harapan Mensos RI,"ujarnya.
Selama penyaluran, kendala yang dihadapi antaralain gangguan sinyal sehingga memperlambat proses pencairan oleh pihak penyalur Bank Mandiri.
Tambah sebanyak 55 pengurus KPM yang meninggal dunia dan ada mencari kerja yang lain keluar daerah Tapanuli Selatan.
"Kendala demikian sehingga terganggunya proses administrasi dan menghambat pihak penyalur mencairkan dana PKH kepada sejumlah KPM yang setiap dalam penyaluran mendapat pengawalan personil Brimob itu," sebutnya.
Untuk mememenuhi target yang diberikan Mensos pihak PKH dan Dinas Sosial Tapsel mengambil solusi bijak dengan melakukan aksi jemput bola dengan menyerahkan Bansos PKH ke rumah rumah KPM masing-masing.
"Untuk pancairan PKH tahap IV kita akan berupaya meminimalisir agar kendala kendala itu tidak ada lagi,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Koordinator PKH Tapanuli Selatan di Tapanuli Selatan AnwarAffandi kepada Antara, Minggu, mengatakan bantuan PKH tahap II dan III itu disalurkan (14-26 Agustus) di seluruh 14 Kecamatan se-Tapsel.
Menurut dia target penyaluan dana PKH itu sejalan arahan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang harus tuntas sebelum bulan Agustus berakhir.
"Alhamdulillah meski ada sedikit kendala namun dana PKH Tapsel tersalurkan tepat waktu sesuai harapan Mensos RI,"ujarnya.
Selama penyaluran, kendala yang dihadapi antaralain gangguan sinyal sehingga memperlambat proses pencairan oleh pihak penyalur Bank Mandiri.
Tambah sebanyak 55 pengurus KPM yang meninggal dunia dan ada mencari kerja yang lain keluar daerah Tapanuli Selatan.
"Kendala demikian sehingga terganggunya proses administrasi dan menghambat pihak penyalur mencairkan dana PKH kepada sejumlah KPM yang setiap dalam penyaluran mendapat pengawalan personil Brimob itu," sebutnya.
Untuk mememenuhi target yang diberikan Mensos pihak PKH dan Dinas Sosial Tapsel mengambil solusi bijak dengan melakukan aksi jemput bola dengan menyerahkan Bansos PKH ke rumah rumah KPM masing-masing.
"Untuk pancairan PKH tahap IV kita akan berupaya meminimalisir agar kendala kendala itu tidak ada lagi,"pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017