Padangsidimpuan, 22/8 (Antarasumut)- Tempat Pembuangan Akhir sampah Batubola di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu masih menyimpan api. Senin (21/8) ini terpantau menimbulkan asap tebal yang berarak ke permukiman di sekitarnya.

Tokoh Masyarakat Batubola, Arman Badrisyah Hasibuan sebelumnya menuturkan, Selasa, sudah berulangkali menyampaikan api yang kerap menyala di TPA itu lebih pada disebabkan gas yang muncul akibat pembusukan sampah tersebut .

“Sebenarnya masyarakat sudah sangat keberatan. Namun sepertinya mata dan kuping pengawasnya sudah tertutup dan pihak dinas tidak melihat keadaan tersebut,” ungkapnya menyebutkan kondisi kepulan asap yang sampai ke permukiman.

Selain itu, sampah jenis kertas dan plastik yang ringan pun meluber bebas keluar kawasan TPA. Warga sesungguhnya sudah sangat keberatan dengan keadaan itu, mereka menganggap pengawas dan dinas terkait menutup mata dengan keadaan dan kondisi yang berulang-ulang tanpa solusi signifikan tersebut.

Warga juga pada dasarnya berharap ada penyiraman rutin serta sampah yang melebar ke kebun warga untuk tidak dibiarkan. Sebab, mereka khawatir tanah dan kebun akan menjadi lokasi pembuangan sampah selanjutnya, jika hal itu dibiarkan saja.

Dari sisi kesehatan juga, insiyur pertanian ini menyebut sudah sangat menggangu dengan kondisi bau dan sesak terlebih pada musim kemarau.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Padangsidimpuan, Dori Padonna menuturkan, pihak Damkar hanya akan melakukan penyiraman jika instansi yang membidangi persampahan itu meminta, itupun jika kondisi TPA sudah mengeluarkan api yang besar. “Jika dibiarkan api membesar, kan bisa merambat ke kebun dan hutan yang menyebabkan kebakaran. Itu mereka meminta, tidak ada rutin,” katanya dari sambungan telepon selular.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017