Medan, 3/8 (Antara) -Penyakit jantung sudah menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia akibat gaya hidup modern yang semakin meningkat di tengah masyarakat.

" Survey Sample Registration System (SRS) Regista menyebutkan sekitar 12,9 persen kematian di Indonesia diakibatkan penyakit jantung dan pembuluh darah," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan,  di Medan, Kamis.

Dia mengatakan itu dalam program Tangkal Kolesterol Bersama Nutrive Benecol dengan tema " Gerakan Jantung Sehat" yang diadakan di lima kota besar di Indonesia selama bulan Juli - Oktober. 

Menurut dia,  melihat tingginya angka kematian yang disebabkan penyakit jantung, maka Kementerian Kesehatan mengimbau seluruh kalangan untuk ikut berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit jantung koroner.

Dengan pencegahan dan pengendalian diharapkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan karena penyakit jantung koroner di Indonesia dapat diturunkan.

Dia menyebutkan, penyebab utama meningkatnya penyakit jantung koroner  terutama di Indonesia adalah gaya hidup modern dimana aktivitas/ gerakan fisik masyarakat semakin minim atau dikenal.dengan sedentari. 

Gerakan fisik yang semakin minim itu ditandai dengan mulai duduk sepanjang hari di balik meja kerja atau meja usaha hingga memanfaatkan jasa asisten rumah tangga atau online untuk segala sesuatu. 

Malas bergerak, katanya adalah kebiasaan yang perlu diubah karena dampak risiko dari gaya hidup sedentari, akan mulai terasa setelah bertahun-tahun.

"Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian RI tahun 2013, sebesar 42 persen atau hampir separuh proporsi penduduk yang masuk dalam kelompok usia di atas 10 tahun, berperilaku sedentari,"ujarnya.

Atau satu dari empat orang penduduk Indonesia menerapkan perilaku sedentari minimal enam jam setiap harinya.

Sementara data dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, menunjukkan bahwa gaya hidup sedentari adalah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia.

European Prospective Investigation Into Cancer and Nutrition ( EPIC) pada 2008  juga menunjukkan bahwa kematian akibat kebiasaan malas gerak jumlahnya dua kali lebih banyak dibandingkan kematian karena obesitas.

Jika gaya hidup sedentari diikuti dengan pola makan yang tidak seimbang dan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau minum alkohol, maka gaya hidup ini berisiko menyebabkan penyakit jantung.

"Jadi diharapkan masyarakat memulai hidup sehat mulai aktif bergerak,  berolahraga, menerapkan pola makan seimbang rendah lemak jenuh dan kolesterol  serta kebiasaan sehat tanpa rokok dan minuman beralkohol," katanya.

Pengasuh Redaksi Media Klikdokter.Com yang juga dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito A.Damay, Sp.JP, M.Kes, menjelaskan, kolestro dan penyakit kardiovaskuler juga terkait oleh proses yang disebut ateroklerosis, yaitu suatu kondisi yang terjadi ketika terbentuk plak pada dinding pembuluh darah arteri.

Penumpukan itu mempersempit arteri, sehingga darah sulit untuk mengalir melalui arteri. 

Plak juga bisa pecah (ruptur) dan memicu terbentuknya bekuan darah dan gangguan aliran darah itu dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung atau stroke. 

Salah satu faktor utama penyebab ateroklerosis adalah dislipidemia, yaitu peningkatan kadar kolesterol, trigliserida, atau keduanya, atau penurunan kadar HDL dalam plasma darah yang berkontribusi pada perkembangan aterosklerosis,.

Nutrive Benecol yang telah diakui dapat membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung koroner di dunia. 

Plant Stanol Ester merupakan bahan aktif yang mampu memberikan manfaat kesehatan

Jika Nutrive Benecol dikonsumsi rutin selama 2-3 minggu,   plant stanol ester yang merupakan senyawa dari tumbuhan itu  mampu menggantikan kolesterol dalam proses penyerapan di usus. 

Kesamaan bentuk molekul antara plant stanol ester  dan kolesterol, menjadikan proses penyerapan kolesterol oleh usus tergantikan. 

Artinya, proses penyerapan kolesterol akan berkurang, karena tergantikan oleh plant stanol ester

Group Business Unit Special Needs and Healthy Lifestyle, Kalbe Nutritionals, Dinny Elvirani mengatakan
Kalbe Nutritionals  bersama dengan Kementerian Kesehatan, Yayasan Jantung Indonesia dan KlikDokter.com,ingin meneruskan kesuksesan momentum di tahun 2016 untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi penurunan kolesterol, risiko stroke dan jantung koroner masyarakat Indonesia,.

Langkah itu dilakukan lewat rangkaian program Indonesia Tangkal Kolesterol Bersama Nutrive Benecol dengan tema 2017 yaitu Gerakan Jantung Sehat yang diadakan di 5 kota.

Program Indonesia Tangkal Kolesterol 2017 sejalan dengan visi dan misi Kalbe Nutritionals yaitu membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik. ***4***


Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017