Pandan, 5/8 (Antarasumut)- Presiden Jokowi Widodo mengaku bangga dengan keberadaan SMAN1 Matauli Pandan. Ia tidak menyangka di daerah Tapanuli khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah yang jauh dari ibukota provinsi ada sekolah bagus seperti SMAN1 Matauli Pandan.
Demikian sambutan Akbar Tanjung dalam acara pengukuhan siswa baru SMAN 1 Matauli Pandan angkatan XXIV yang diselenggarakan Sabtu siang di Kampus SMAN1 Matauli Pandan.
“Kita bersyukur sewaktu pak Presiden Jokowi datang berkunjung ke Tapteng, beliau bekenan menerima undangan saya untuk mengunjungi sekolah kita ini. Dan kepada saya, pak Presiden mengaku kagum akan keberadaan SMAN Matauli Pandan yang sudah mencetak generasi bangsa. Selain itu juga Presiden bangga dengan lokasi kampus SMAN 1 Matauli pandan yang sejuk dan rindang ini. Pesan saya kepada anak-anakku rajinlah belajar dan jagalah nama baik SMAN1 Matauli Pandan ini,â€pesan Akbar.
Ketua Yayasan Maju Tapian Nauli ini juga menambahkan, dari 3000-an pendaftar ke SMAN1 Matauli Pandan, hanya 393 orang yang diterima. Itu buktinya bahwa seleki masuk ke sekolah itu cukup ketat.
“Selamat belajarlah kepada anak-anakku sekalian raihlah prestasimu, karena nama SMAN1 Matauli Pandan sudah dikenal luas. Dan salah satu tujuan didirikannya sekolah ini, agar terlahir generasi penerus bangga dari daerah ini,â€tutupnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN1 Matauli Pandan, Murdiantro dalam laporan akademiknya menjelaskan, cukup banyak prestasi Nasional dan juga Internasional yang diraih SMAN1 Matauli Pandan. Demikian juga dengan lulusan dari Matauli telah diterima di berbagai Universitas Negeri dan swasta di Indonesia.
Acara pengukuhan siswa baru kelas X angkatan XXIV ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, Bupati Tapteng Bahtiar Sibarani, Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk, Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul, mantan Bupati Tapteng, Panusunan Pasaribu beserta undangan dan orangtua siswa.
Dihadapan Akbar Tanjung beserta tamu dan undangan, para siswa SMAN1 Matauli Pandan menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai kegiatan dan atraksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Demikian sambutan Akbar Tanjung dalam acara pengukuhan siswa baru SMAN 1 Matauli Pandan angkatan XXIV yang diselenggarakan Sabtu siang di Kampus SMAN1 Matauli Pandan.
“Kita bersyukur sewaktu pak Presiden Jokowi datang berkunjung ke Tapteng, beliau bekenan menerima undangan saya untuk mengunjungi sekolah kita ini. Dan kepada saya, pak Presiden mengaku kagum akan keberadaan SMAN Matauli Pandan yang sudah mencetak generasi bangsa. Selain itu juga Presiden bangga dengan lokasi kampus SMAN 1 Matauli pandan yang sejuk dan rindang ini. Pesan saya kepada anak-anakku rajinlah belajar dan jagalah nama baik SMAN1 Matauli Pandan ini,â€pesan Akbar.
Ketua Yayasan Maju Tapian Nauli ini juga menambahkan, dari 3000-an pendaftar ke SMAN1 Matauli Pandan, hanya 393 orang yang diterima. Itu buktinya bahwa seleki masuk ke sekolah itu cukup ketat.
“Selamat belajarlah kepada anak-anakku sekalian raihlah prestasimu, karena nama SMAN1 Matauli Pandan sudah dikenal luas. Dan salah satu tujuan didirikannya sekolah ini, agar terlahir generasi penerus bangga dari daerah ini,â€tutupnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN1 Matauli Pandan, Murdiantro dalam laporan akademiknya menjelaskan, cukup banyak prestasi Nasional dan juga Internasional yang diraih SMAN1 Matauli Pandan. Demikian juga dengan lulusan dari Matauli telah diterima di berbagai Universitas Negeri dan swasta di Indonesia.
Acara pengukuhan siswa baru kelas X angkatan XXIV ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, Bupati Tapteng Bahtiar Sibarani, Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk, Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul, mantan Bupati Tapteng, Panusunan Pasaribu beserta undangan dan orangtua siswa.
Dihadapan Akbar Tanjung beserta tamu dan undangan, para siswa SMAN1 Matauli Pandan menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai kegiatan dan atraksi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017