Medan, 5/8 (Antara) - Permintaan hewan kurban, baik sapi maupun kambing, sebulan menjelang datangnya Idul Adha mulai menunjukkan peningkatan.
Hapsa Simangunsong (62) salah seorang pemilik usaha penjualan hewan di Medan, dalam kurun waktu satu bulan menjelang lebaran idul fitri ia sudah mendapat lebih dari 20 pesanan hewan kurban.
"Pesanan hewan kurban sudah lebih dari 20 ekor sapi.Umumnya itu permintaan hewan kurban dari jamaah di masjid-masjid," katanya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjut dia, permintaan hewan kurban akan terus bertambah sampai beberapa hari menjelang hari raya, sedangkan untuk permintaan tertinggi biasanya terjadi pada seminggu menjelang lebaran.
"Jumlah permintaan lsapi yang sekarang masih sementara. Kalau sudah seminggu menjelang lebaran, disitu permintaan semakin tinggi," katanya.
Jumlah permintaan hewan kurban yang tinggi menjelang hari "H", tak jarang harus ditolak oleh Hapsa karna jumlah hewan kurban yang tidak memadai dari peternakan.
Sementara untuk hewan kurban yang dijual, Hapsa mengaku dibeli dari peternakan darah Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Beberapa tahun terakhir kita dapat sapi dari daerah Sawit Seberang. Dulu pernah dari Aceh, tetapi karena beberapa pertimbangan seperti jarak yang cukup jauh, dipilih yang lebih dekat saja," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Hapsa Simangunsong (62) salah seorang pemilik usaha penjualan hewan di Medan, dalam kurun waktu satu bulan menjelang lebaran idul fitri ia sudah mendapat lebih dari 20 pesanan hewan kurban.
"Pesanan hewan kurban sudah lebih dari 20 ekor sapi.Umumnya itu permintaan hewan kurban dari jamaah di masjid-masjid," katanya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjut dia, permintaan hewan kurban akan terus bertambah sampai beberapa hari menjelang hari raya, sedangkan untuk permintaan tertinggi biasanya terjadi pada seminggu menjelang lebaran.
"Jumlah permintaan lsapi yang sekarang masih sementara. Kalau sudah seminggu menjelang lebaran, disitu permintaan semakin tinggi," katanya.
Jumlah permintaan hewan kurban yang tinggi menjelang hari "H", tak jarang harus ditolak oleh Hapsa karna jumlah hewan kurban yang tidak memadai dari peternakan.
Sementara untuk hewan kurban yang dijual, Hapsa mengaku dibeli dari peternakan darah Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Beberapa tahun terakhir kita dapat sapi dari daerah Sawit Seberang. Dulu pernah dari Aceh, tetapi karena beberapa pertimbangan seperti jarak yang cukup jauh, dipilih yang lebih dekat saja," katanya.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017