Tanjungbalai, Sumut, 2/8 (Antarasumut) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa TMMD bertujuan untuk membantu daerah dan masyarakat dalam mengejar ketingggalan dalam pemerataan pembangunan daerah.

Hal tersebut dikemukakan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi ketika menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 tahun 217 di Kota Tanjungbalai, Sumateta Utara, Rabu.

"Hasil pembangunan infrastruktur yang dikerjakan prajurit TNI, Polri dan Pemda adalah milik pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Tanjungbalai," ujar Edy Rahmayadi.

Indonesia, kata dia, memiliki 34 provinsi dan 516 kabupaten/kota sehingga masih banyak kabupaten mau pun kota yang belum tersentuh pemerataan pembangunan.

Melalui proses TMMD, TNI melaksanakan kegiatan pembangunan sebagai salah satu bentuk pengabdian yang luhur dan upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai kemanunggalan TNI bersama rakyat.

Selain itu juga sebagai suatu bentuk ikatan lahir dan batin antara TNI dengan rakyat agar senantiasa berjalan seirama dengan energi positif dari rakyat, karena TNI semua memegang prinsip dari rakyat dan untuk rakyat.

Kemudian, melalui TMMD, TNI juga mempunyai kepentingan dalam rangka penguatan jarak dan ruang untuk pertahanan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

TMMD juga sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan tugas TNI mengabdi kepada NKRI, sehingga TNI dapat menjadi prajurit sejati, profesional, selalu mencintai dan dicintai oleh rakyat yang mana semua itu semata-mata untuk pembangunan Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.

"Bersama rakyat TNI akan kuat, dan rakyat bersama TNI akan aman sejahtera," kata Pangkostrad. 

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017