Medan, 20/7 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menjadikan Pesta Budaya Pantai Timur sebagai salah satu kalender wisata daerah itu.
"Setelah beberapa kegiatan wisata seperti Ramadhan Fair sudah masuk dalam kalender wisata, maka kita berupaya menjadikan Pesta Budaya Pantai Timur sebagai agenda tetap acara pariwisata,"ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Kamis.
Pesta Budaya Pantai Timur di Theme Park Pantai Cermin Serdang Bedagai yang antara lain menampilkan tarian massal suku Melayu yakni Serampang Duabelas dinilai akan bisa menarik minat wisatawan.
Apalagi Pesta Budaya Pantai Timur itu nantinya bisa semakin dikemas dengan kegiatan yang berkaitan dengan objek wisata laut dan sejarah Pantai Timur.
Pantai Timur Sumut merupakan sejarah budaya Melayu dimana ada Kesultanan.
Banyaknya kegiatan yang masuk dalam kalander wisata akan semakin membuat Sumut berperan besar dalam membantu pemerintah secara nasiomal untuk mendatangkan tambahan satu juta wisatawan mancanegara (wisman).
Bagi Sumut sendiri, semakin banyak wisman maupun wisatawan nusantara yang datang, maka akan memberi keuntungan besar.
"Banyaknya wisatawan yang datang akan membuat hunian hotel dan restoran meningkat.Kemudian bisnis transportasi dan lainnya juga meningkat," ujarnya.
Gubernur menegaskan, semua kalangan di Sumut harus jeli dan benar-benar memanfaatkan momentum perhatian yang besar pemerintah pusat ke Sumut.
Perhatian besar ke Sumut itu antara lain dengan dijadikannya Danau Toba sebagai salah satu tujuan utama wisatawan dan banyaknya proyek infrastruktur yang dibangun seperti jalan Tol Medan- Tebingtinggi.
Jumlah wisman Sumut yang masih di bawah 500 ribu orang per tahun, kata gubernur harus ditingkatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Setelah beberapa kegiatan wisata seperti Ramadhan Fair sudah masuk dalam kalender wisata, maka kita berupaya menjadikan Pesta Budaya Pantai Timur sebagai agenda tetap acara pariwisata,"ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Kamis.
Pesta Budaya Pantai Timur di Theme Park Pantai Cermin Serdang Bedagai yang antara lain menampilkan tarian massal suku Melayu yakni Serampang Duabelas dinilai akan bisa menarik minat wisatawan.
Apalagi Pesta Budaya Pantai Timur itu nantinya bisa semakin dikemas dengan kegiatan yang berkaitan dengan objek wisata laut dan sejarah Pantai Timur.
Pantai Timur Sumut merupakan sejarah budaya Melayu dimana ada Kesultanan.
Banyaknya kegiatan yang masuk dalam kalander wisata akan semakin membuat Sumut berperan besar dalam membantu pemerintah secara nasiomal untuk mendatangkan tambahan satu juta wisatawan mancanegara (wisman).
Bagi Sumut sendiri, semakin banyak wisman maupun wisatawan nusantara yang datang, maka akan memberi keuntungan besar.
"Banyaknya wisatawan yang datang akan membuat hunian hotel dan restoran meningkat.Kemudian bisnis transportasi dan lainnya juga meningkat," ujarnya.
Gubernur menegaskan, semua kalangan di Sumut harus jeli dan benar-benar memanfaatkan momentum perhatian yang besar pemerintah pusat ke Sumut.
Perhatian besar ke Sumut itu antara lain dengan dijadikannya Danau Toba sebagai salah satu tujuan utama wisatawan dan banyaknya proyek infrastruktur yang dibangun seperti jalan Tol Medan- Tebingtinggi.
Jumlah wisman Sumut yang masih di bawah 500 ribu orang per tahun, kata gubernur harus ditingkatkan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017