Medan, 16/7 (Antarasumut) - Karnaval  Budaya yang digelar Pemko Medan  melalui  Dinas Pariwisata Kota Medan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-424 Kota Medan berlangsung meriah, Minggu (16/7) pagi .  

Lebih dari 3.000 peserta  mengikuti  karnaval ini dengan mengenakan  Batik Medan, pakaian adat, serta pakaian hasil modifikasi yang sangat menarik. 

Selain untuk melestarikan 14 budaya etnis yang ada di Kota Medan, kegiatan ini juga digelar dalam rangka meningkatkan sekaligus mempromosikan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara sekaligus  sebagai hiburan kepada seleuruh masyarakat yang selama ini sudah mendukung proses pembangunan di Kota Medan.

Yang membanggakan lagi, karnaval ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), khusus peserta yang mengenakan Batik Medan. Tercatat, 2.674 peserta karnaval mengenakan pakaian Batik Medan yang merupakan hasil kerajinan para pelaku UMKM di Kota Medan.

Sebelumnya, peserta  yang mengenakan busana Batik Medan hanya ditargetkan 2.500 peserta saja.  Ternyata jumlah peserta yang mengenakan batik hasil gagasan Ketua TP PKK  dan Dekranasda Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH ini lebih banyak lagi.  Ternyata  jumlah ini berhasil masuk Rekor MURI.

Oleh karenanya pihak MURI pun memberikan penghargaan dengan kategori Karnaval Mengenakan Busana Batik Medan Oleh Peserta Terbanyak. Penghargaan ini langsung diberikan pihak MURI kepada Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi  didampingi Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan, Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasution MSi beserta Wakil Ketua TP PKK, Ny Nurul Khairani Akhyar Lubis.

Sebelum melaksanakan Karnaval Budaya, seluruh peserta yang terdiri dari pimpinan SKPD, camat, lurah, kepala lingkungan serta masyarakat berkumpul di depan rumah bersejarah, Tjong Afie di Jalan Ahmad Yani . 

Mereka mengenakan Batik Medan dengan berbagai motif seperti Penari Melayu, Tepak Sirih, Istana Maimun, Becak Medan, Masjid Raya, Payung, Becak Medan, Durian, Bunga Kangkung, Bunga Terong, Kupu-Kupu, Daun Sirih dan Bunga Padi.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017