Medan, 3/7 (antarasumut) - Pertemuan antara Ketuam Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu dan Gubernur Sumut Erry Nuradi merupakan silaturahmi biasa yang tidak terkait politik.
Politisi Partai Golkar Indra Alamsyah yang juga anggota DPRD Sumut Indra Alamsyah di Medan, Senin, mengatakan, penegasan itu perlu disampaikan setelah munculnya sejumlah isu terkait pertemuan tiga tokoh itu.
Menurut Indra, sebagai partai besar dan beriorientasi kepada aspirasi rakyat, pimpinan dan pengurus Partai Golkar selalu terbuka dan menerima kunjungan silaturahmi seluruh pihak.
Karena itu, pihaknya menilai pertemuan antara Setya Novanto (Setnov), Ngogesa Sitepu, dan Erry Nuradi tersebut tidak perlu ditafsirkan terlalu jauh, apalagi menganggapnya sebagai sebuah pertemuan yang berorientasi politis.
Pertemuan itu tidak hanya membicarakan politik ataupun calon kepala daerah, melainkan juga soal kemajuan dan kesejahteraan bangsa, khususnya di Sumut.
Ia menjelaskan, pertemuan antara antara Ketuam Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu dan Gubernur Sumut Erry Nuradi itu lumrah seperti pertemuan tokoh lainnya.
Kedatangan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu dan Gubernur Sumut Erry Nuradi itu merupakan undangan langsung dari Setnov.
Namun, karena tahun 2017 adalah tahun politik menuju Pilkada 2018, wajar jika muncul beragam persepsi mengaitkannya dengan kemungkinan kontestasi politik menuju pilgub Sumut.
"Kalaupun ada pembicaraan ke arah berbagai kemungkinan menyikapi pilgub Sumut 2018, hal itu sah-sah saja. Yang namanya politik, selalu terbuka kemungkinan terjadinya koalisi antarpartai, demi mencapai cita-cita bersama,"kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut itu.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu yang menyatakan tidak pernah mengelak atau menolak undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Sebagai kader, ia dan segenap kader Partai Golkar tetap konsisten mendukung Ngogesa Sitepu sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2018 sesuai dengan keputusan bersama yang dihasilkan melalui Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Sumut.
"Sebagai kader kita telah sepakat untuk mendukung Ngogesa Sitepu maju sebagai bakal calon gubernur. Namun kalau ada kebijakan partai, kita selaku kader akan mengikuti apa pun keputusan DPP," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada kader Partai Golkar di daerah agar tidak terburu-buru melakukan tafsir dan kesimpulan dini terkait dengan adanya pertemuan silaturahmi antara Seyta Novanto, Ngogesa Sitepu, dan Erry Nuradi tersebut.
"Sebagai kader partai yang baik dan loyal sepenuhnya kepada keputusan pimpinan partai, mari menunggu dan mengikuti apa yang telah menjadi ketetapan yang dianggap baik oleh partai," kata Indra Alamsyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017