Tebing Tinggi, 29/6(antarasumut)- Memasuki hari ke 4 dan 5 idul fitri 1438.H, Tebing Tinggi yang merupakan kota lintasan arah utara dan selatan, Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat, seperti Pekan Baru dan Padang, mulai memadati Kota Tebing Tinggi.
Selain padatnya kenderaan roda empat dan dua yang digunakan para pemudik, juga ramainya warga yang ingin melakukan rekreasi ke daerah wisata Danau Toba Parapat, baik yang akan bepergian maupun yang baru kembali dari Parapat.
Akibat padatnya kenderaan yang melintas di Kota Tebing Tinggi beberapa jalan protokol (utama) jl. A. Yani, Jl. Sudirman, Jl. Suprapto, Jl. F. Tandean terjadi kemacetan, kenderaan terpaksa berjalan merayap.
Kapolres Tebiing Tinggi melalui Kasat Lantas AKP. Imam Alriyuddin didampingi Humas AKP. MT. Sagala mengatakan untuk mengatasi kemacetan beberapa personil lantas sudah berjaga-jaga ditempat daerah yang rawan kemacetan.
Untuk Kota Tebing Tinggi yang paling rawan terjadinya kemacetan simpang empat jl. Sudirman, Jl. A. Yani lampu trafik like, biasanya terjadi penumpukan kenderaan disana dan harus diurai perlahan.
Kepadatan kenderaan samakin kian padat akibat bannyaknya kenderaan pumudik yang berhenti dibeberapa rumah makan yang memarkir kenderaannya, atau sekedar melepas lelah dengan makan minum ringan. U
Muhamad Yusuf (53) warga Stabat Kab. Langkat yang baru saja kembali dari Parapat, mengatakan sejak keluar dari Parapat kenderaan sudah jalan merayap, kenderaan hanya bisa berjalan sekitar 30-40 km perjam, dari Siantar sampai Tebing aja, makan waktu 2,5 jam katanya.
Dari Tebing Tinggi sampai pintu tol sementara Kp. Pon, gak tau berapa jam lagi, istirahat dulu di Tebing Tinggi, capek dikit gak apa-apalah namanya berlebaran sama keluarga, katanya seraya tertawa
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Selain padatnya kenderaan roda empat dan dua yang digunakan para pemudik, juga ramainya warga yang ingin melakukan rekreasi ke daerah wisata Danau Toba Parapat, baik yang akan bepergian maupun yang baru kembali dari Parapat.
Akibat padatnya kenderaan yang melintas di Kota Tebing Tinggi beberapa jalan protokol (utama) jl. A. Yani, Jl. Sudirman, Jl. Suprapto, Jl. F. Tandean terjadi kemacetan, kenderaan terpaksa berjalan merayap.
Kapolres Tebiing Tinggi melalui Kasat Lantas AKP. Imam Alriyuddin didampingi Humas AKP. MT. Sagala mengatakan untuk mengatasi kemacetan beberapa personil lantas sudah berjaga-jaga ditempat daerah yang rawan kemacetan.
Untuk Kota Tebing Tinggi yang paling rawan terjadinya kemacetan simpang empat jl. Sudirman, Jl. A. Yani lampu trafik like, biasanya terjadi penumpukan kenderaan disana dan harus diurai perlahan.
Kepadatan kenderaan samakin kian padat akibat bannyaknya kenderaan pumudik yang berhenti dibeberapa rumah makan yang memarkir kenderaannya, atau sekedar melepas lelah dengan makan minum ringan. U
Muhamad Yusuf (53) warga Stabat Kab. Langkat yang baru saja kembali dari Parapat, mengatakan sejak keluar dari Parapat kenderaan sudah jalan merayap, kenderaan hanya bisa berjalan sekitar 30-40 km perjam, dari Siantar sampai Tebing aja, makan waktu 2,5 jam katanya.
Dari Tebing Tinggi sampai pintu tol sementara Kp. Pon, gak tau berapa jam lagi, istirahat dulu di Tebing Tinggi, capek dikit gak apa-apalah namanya berlebaran sama keluarga, katanya seraya tertawa
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017