Pematangsiantar, Sumut, 9/6 (Antara) - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mempersiapkan dukungan sarana dan kebijakan untuk menata kawasan pasar tradisional.

Kabag Humas dan Protokoler, Gilbert Ambarita, Jumat, mengatakan, dinas terkaitt telah melakukan peninjauan ke Pasar Dwikora Parluasan untuk melihat situasi dan kondisi yang kemudian akan dirumuskan dalam rapat pengambilan keputusan.

"Dalam mengambil kebijakan, kami akan rumuskan dengan semua tim terkait supaya diperoleh keputusan terbaik," kata Gilbert.

Kepala Badan Perencana, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Midian Sianturi mengatakan, penataan kawasan pasar dilakukan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Jalan Patuan Nagari dan Patuan Anggi, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.

Midian mengatakan, peninjauan di lapangan merupakan tindak lanjut dari tiga kali rapat tim terpadu yang bertujuan untuk mengumpulkan bahan dan data.

"Ke depan, hasil pantauan kita di lapangan dirapatkan kembali dengan tim untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian," ujar Midian.

Kepala Bidang Hubungan Darat Dinas Perhubungan, Budi Nasution mengatakan, dalam waktu dekat Dinas Perhubungan akan melakukan sosialisasi rambu-rambu kepada masyarakat.

Rambu lalu lintas yang dipersiapkan itu seperti tanda dan tulisan dilarang masuk, perintah wajib jalan lurus, perintah wajib belok, lampu persimpangan jalan dan zona parkir.


"Untuk pemasangan rambu-rambu itu, tim sudah siap, tinggal menunggu instruksi pimpinan," kata Budi. ***2***


(T.KR-WRS/B/A013/A013) 09-06-2017 10:11:02

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017