Simalungun, Sumut, 8/6 (Antara) - Masyarakat sekitar dan pengguna jalan provinsi lintas Kota Pematangsiantar arah ke ibu kota Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, khususnya di wilayah Kecamatan Panei dan Raya, merasakan kerusakan di beberapa ruas jalan.

"Sedikitnya ada empat titik ruas jalan yang lubangnya cukup dalam sehingga membuat tidak nyaman perjalanan," kata Zulfikar (62), warga Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis.

Zulfikar yang berprofesi sebagai pengumpul hasil bumi dari wilayah Kecamatan Raya, Purba, Silimakuta dan sekitarnya mengaku harus hati-hati berkendara, khususnya pada waktu malam atau dini hari saat membawa hasil bumi ke Kota Pematangsiantar.

Franki Sinaga (35), warga Nagori Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun mengatakan, kerusakan ruas jalan tersebut berpotensi semakin banyaknya kasus kecelakaan, karena merupakan jalur ramai.

Kondisi itu diperparah dengan perilaku para pengemudi angkutan umum yang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, saling berlomba dengan angkutan umum perusahaan lainnya.


Warga sekitar mengakui, ruas jalan Pematangsiantar-Raya Simalungun hampir setiap tahun diperbaiki, tetapi dalam hitungan bulan, sudah mengalami kerusakan.


"Kami harapkan Pemerintah melalui dinas terkait benar-benar melakukan tugas pengawasan pekerjaan perbaikan jalan, biar bisa tahan lebih lama," kata Robert Purba (32), warga Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. ***2***


(T.KR-WRS/C/S023/S023) 08-06-2017 14:43:16

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017