Medan, 2/6 (Antara) - Satu unit truk tangki BK 8112 BS bermuatan 6.000 liter solar anjlok, setelah melintas di Galian bekas proyek drainase di Jalan HM Said simpang Jalan HM Yamin, Kecamatan Medan Timur.

Salah seorang saksi Sahmadi (40) di lokasi kejadian, Jumat, mengatakan, tiba-tiba saja truk tangki tersebut langsung anjlok, supirnya langsung lompat dan melarikan diri.

Bahkan, menurut dia, sopir tersebut meninggalkan truk itu, dan mesin dalam keadaan hidup, serta kunci masih lengket.

"Anjloknya truk tersebut, dikarenakan kurang kuatnya timbunan dan aspal bekas galian proyek drainase itu kondisinya juga memprihatinkan. Apalagi, jika hujan turun," ujar Sahmadi

Ia menyebutkan, proyek jalan tersebut sudah lama jadi masalah, dan terus dibiarkan.Tanah yang digunakan untuk menimbun proyek drainase, kelihatannya gembur.

Selain itu, kalau turun hujan, lembek dan terbawa air ke dalam parit.

"Gorong-gorongnya pun gak kuat itu, makanya amblas jadinya," ungkap Sahmadi.

Informasi diperoleh menyebutkan, truk berplat BK 8112 BS itu awalnya datang dari arah Jalan HM Said hendak berbelok ke kanan menuju Jalan HM Yamin.

Karena body truk terlalu menepi ke arah parit, ban belakang kemudian terbenam di tanah.

Pengamatan di lokasi, truk tangki berwarna putih biru yang bodynya tertulis "PT EJ Mandiri" tersebut dibiarkan begitu saja di persimpangan jalan. Tidak diketahui pasti kemana sang sopir pergi.

Bahkan sudah satu jam lebih, truk tetap berada di posisi tersebut. Pihak kepolisian hanya mengatur lalu lintas yang mengalami kemacetan panjang.

"Ini kami lagi menunggu sopir atau pemilik dari truk. Soalnya sopirnya lari tadi setelah kejadian," ujar personil Sat Lantas Polrestabes Medan yang berada di lokasi.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017