Medan, 30/5 (Antara) - Permintaan masyarakat terhadap bawang putih dan daging beku yang dipasarkan Bulog Divisi Regional Sumatera Utara terus naik atau masing-masing sudah terjual 1.250 kilogram dan 600 kilogram.
"Sejak dilepas pada hari 26/5), pembelian bawang putih dan daging beku yang dijual Bulog di kantor-kantor Bulog terus meningkat," kata Kepala Bulog Divisi Regional Sumut Imran Rasidy Abdullah di Medan, Rabu.
Imran yang didampingi Kabid Komersil Bulog Divisi Regional I Sumut Erlina Wita Rambe memperkirakan permintaan akan terus naik sejalan dengan kebutuhan yang terus meningkat pada bulan Ramadan dan Idulfitri 1438 Hijriah.
Meski permintaan naik, kata Imran, Bulog tidak khawatir karena stok yang tersedia cukup aman.
Ia mengatakan bahwa Bulog memiliki stok bawang putih dan daging beku dengan jumlah tidak terbatas untuk membantu menjaga stabilisasi harga bahan pokok pada bulan puasa dan Lebaran 2017.
Menurut Imran, stok awal bawang putih Bulog yang 5 ton terus bertambah secara berkala.
Hal sama juga terjadi pada stok daging beku yang dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan.
"Bulog terus menyiapkan stok sejalan dengan program menjaga stabilitas harga bahan pokok," katanya.
Gerakan stabilisasi harga bahan pokok Sumut, menurut dia, sebenarnya sudah dimulai 17 Mei lalu. Akan tetapi, baru pada tanggal 26 Mei menjual daging dan bawang putih.
Harga bawang putih sebesar Rp38 ribu/kg dan daging beku Rp80 ribu/kg.
Harga bawang putih itu jauh lebih murah daripada harga di pasar sebesar Rp50 ribu/kg. Begitu pula, harga daging beku itu juga lebih murah daripada harga daging sapi segar yang masih bertahan mahal Rp130 ribu/kg.
"Masyarakat diminta tenang dan bisa berbelanja ke Bulog atau pasar murah yang digelar Pemprov Sumut," katanya.
Gubernur Sumut H.T. Erry Nuradi menegaskan bahwa pemerintah akan memberi sanksi tegas terhadap penimbun barang di tengah terus bekerja kerasnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), termasuk Bulog, melakukan berbagai langkah guna menjaga stabilisasi harga di pasar.
***3***
(T.E016/B/D007/D007) 30-05-2017 16:26:54
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Sejak dilepas pada hari 26/5), pembelian bawang putih dan daging beku yang dijual Bulog di kantor-kantor Bulog terus meningkat," kata Kepala Bulog Divisi Regional Sumut Imran Rasidy Abdullah di Medan, Rabu.
Imran yang didampingi Kabid Komersil Bulog Divisi Regional I Sumut Erlina Wita Rambe memperkirakan permintaan akan terus naik sejalan dengan kebutuhan yang terus meningkat pada bulan Ramadan dan Idulfitri 1438 Hijriah.
Meski permintaan naik, kata Imran, Bulog tidak khawatir karena stok yang tersedia cukup aman.
Ia mengatakan bahwa Bulog memiliki stok bawang putih dan daging beku dengan jumlah tidak terbatas untuk membantu menjaga stabilisasi harga bahan pokok pada bulan puasa dan Lebaran 2017.
Menurut Imran, stok awal bawang putih Bulog yang 5 ton terus bertambah secara berkala.
Hal sama juga terjadi pada stok daging beku yang dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan.
"Bulog terus menyiapkan stok sejalan dengan program menjaga stabilitas harga bahan pokok," katanya.
Gerakan stabilisasi harga bahan pokok Sumut, menurut dia, sebenarnya sudah dimulai 17 Mei lalu. Akan tetapi, baru pada tanggal 26 Mei menjual daging dan bawang putih.
Harga bawang putih sebesar Rp38 ribu/kg dan daging beku Rp80 ribu/kg.
Harga bawang putih itu jauh lebih murah daripada harga di pasar sebesar Rp50 ribu/kg. Begitu pula, harga daging beku itu juga lebih murah daripada harga daging sapi segar yang masih bertahan mahal Rp130 ribu/kg.
"Masyarakat diminta tenang dan bisa berbelanja ke Bulog atau pasar murah yang digelar Pemprov Sumut," katanya.
Gubernur Sumut H.T. Erry Nuradi menegaskan bahwa pemerintah akan memberi sanksi tegas terhadap penimbun barang di tengah terus bekerja kerasnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), termasuk Bulog, melakukan berbagai langkah guna menjaga stabilisasi harga di pasar.
***3***
(T.E016/B/D007/D007) 30-05-2017 16:26:54
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017