Medan, 26/5 (Antarasumut) - Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia dinilai memiliki posisi strategis dalam bidang pembangunan telekomunikasi yang ditandai dengan hadirnya Digital Grapari Telkom Group di Ibukota Provinsi Sumatera Utara itu.

"Medan patut berbangga dengan hadirnya Grapari pertama di Indonesia yang sudah 100 persen fully digital layanannya di kota ini," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Jumat.


Hal itu ia sampaikan saat peresmian Digital Grapari Telkom Group, Jumat, di Graha Merah Putih, Jalan Putri Hijau Medan. 


Digital Grapari itu merupakan yang pertama di Indonesia khusunya di Sumatera Utara yang layanan digitalnya sudah 100 persen.


Lebih lanjut Eldin mengatakan Telkom dan Telkomsel selama ini memang merupakan kombinasi yang sangat komprehensif dan konsisten memajukan dunia telekomuniikasi di tanah air. 


Keberadaan keduanya telah memberikan berbagai kemudahan layanan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan utama masyarakat Indonesia.

"Konsistensi, inovasi teknologi tanpa henti dan kualitas pelayanan prima selama ini telah membuat Telkom Group menjadi brand nomor satu dalam benak masyarakat Indonesia. Telkom Group telah mampu memenangkan hati mayoritas masyarakat Indonesia melalui kerja keras tak kenal lelah selama bertahun-tahun," katanya.


Ia berharap, di masa mendatang akan makin banyak lembaga pemerintah, swasta maupun individu yang turut berperan secara langsung dalam pembangunan di Indonesia, sebagaimana peran yang telah ditunjukkan Telkom dan Telkomsel. 


Sumbangan dari berbagai pihak dalam berbagai bidang pembangunan di Indonesia, tentunya akan berdampak signifikan terhadap kemajuan tanah air.

Pada bagian lain, Eldin memaparkan, pembangunan apa pun yang berbasis hasil penelitian dan kolaborasi lintas disiplin ilmu,tentu akan membuahkan hasil yang jauh lebih baik menuju Indonesa yang lebih siap bersaing di era global.


Apalagi selama ini, negara-negara maju telah menunjukkan bahwa untuk bisa naik kelas, maka pembangunan harus berbasis ilmu pengetahuan yang kuat yang berdasarkan hasil penelitian aplikasi teknologi dengan tetap mengutamakan iman dan taqwa sebagai nilai luhur bangsa Indonesia.

Dirut PT Telkomsel Ririk Adriansyah menjelaskan bahwa konsep yang dibangun oleh Telkomsel adalah menggunakan digital sistem sehingga dalam proses layanannya sudah tidak lagi menggunakan sistem papper less yang dianggap sudah usang.

Selanjutnya penerapan layanan di sini lebih kepada self services dimana pelanggan yang akan berperan dalam pelayanan yang dibutuhkannya dengan tetap dipandu oleh tim Grapari jika masih terdapat kesulitan dalam penggunaan sistem digital ini.

"Hadirnya sistem digital layanan Telkomsel yang pertama ini adalah untuk merespon kebutuhan pelayanan yang lebih baik, cepat dan tanggap, sehingga kebutuhan masyarakat akan pelayanan terbaik bisa mereka peroleh. Mesin layanan self services digital ini akan segera hadir di area-area publik lainnya di Kota Medan," katanya.


Baca Juga Informasi Kota Medan

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017