Simalungun, 17/5 (Antarasumut) - Bupati Simalungun, JR Saragih dan Bupati Batubara, H OK Arya Zulkarnain secara resmi melakukan penandatanganan tapal batas untuk memperkuat batas wilayah, Rabu, di kantor bupati Batubara.
     Penandatangan itu disaksikan Asisten I Simalungun, Marolop Silalahi, Sekdakab Batubara, Sakti Alam Siregar, Kadis Perhubungan Batubara, Sahala Nainggolan, Staf Ahli Bupati Batubara, H Iskandar, Kabag Tata Pemerintahan​ Batubara, Rahman Hadi.
     OK menuturkan Pemkab Batubara sudah mengusulkan adanya pemekaran kecamatan, sehingga dengan mudah akan diketahui perbatasan dengan kabupaten yang berada di dekatnya, termasuk Kabupaten Simalungun.
     Wilayah Kabupaten Batubara berbatasan dengan Kecamatan Bandar, Kecamatan Bandar Masilam, Kecamatan Ujung Padang, Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
      "Saya berterima kasih kepada Bapak JR Saragih yang sudah menyempatkan waktunya untuk datang ke sini," kata OK.
     Bupati Simalungun, JR Saragih berpendapat meskipun bersebelahan dengan Batubara, maka Kabupaten tidak boleh egois dan harus berkomunikasi, karena untuk kepentingan bersama.
      "Saya datang ke sini untuk memberikan dukungan moril sehingga saya jadi mengerti tapal batas mana yang berbatasan dengan Batubara sehingga tidak akan ada lagi salah pengertian di masyarakat perihal tapal batas," kata JR.
     Orang nomor satu di Kabupaten Simalungun itu menambahkan meskipun tapal batas hanya bersifat administratif, tetapi harus dilakukan untuk percepatan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik.
     "Dengan adanya kepentingan bersama ini, maka Kementerian Dalam Negeri akan semakin tahu perihal pemekaran tersebut, karena tujuannya adalah pelayanan masyarakat," kata JR.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017