Medan, 8/5 (Antara) - Proses rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Senin, menjadi tontonan warga.

Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan warga sudah terlihat di Jalan Mangaan 1, yang berjarak sekitat 100 meter dari lokasi kejadian.

Menjelang pukul 10.00 WIB, jumlah warga yang ingin menyaksikan rekonstruksi tersebut semakin banyak dan diperkirakan melebihi 1.000 orang.

Jumlah warga tersebut semakin banyak ketika memasuki gang menuju rumah Rianto, korban pembunuhan bersama isteri, mertua, dan dua anaknya itu.

Beberapa warga mengaku ingin melihat langsung wajah Andi Lala dan dua tersangka lain yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

(Baca Juga : Polisi Siapkan Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga)

Kabag Operasi Polres Pelabuhan Belawan Kompol Pati O Siahaan menyatakan, pihaknya mengerahkan 350 personel untuk mrmgamankan proses rekonstruksi tersebut.

Selain personel Polres Pelabuhan Belawan, rekonstruksi itu juga mendapatkan dukungan dari personel Satuan Brimob Polda Sumut.

Pukul 10.30 WIB, terlihat beberapa personel kepolisian membawa patung yang akan digunakan sebagai tubuh korban dalam rekonstruksi tersebut.

Kedatangan personel kepolisian yang membawa patung itu mendapatkan respon dari masyarakat dengan bersorak dan bertepuk tangan.

Sebelumnya, Polda Sumut mengamankan empat tersangka yakni tiga pelaku dan satu penadah yang terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Baca Juga : Andi Lala Dilaporkan Di tangkap  Di Riau
                   Polisi Tangkap Dua Pembunuh Keluarga Rianto

Dalam peristiwa itu, lima orang tewas yakni Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).

Sedangkan puteri bungsu korban bernama Kinara (5) ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017